Ini Jenis Bom yang Meledak di Gereja Katedral Makassar, Diungkap Kapolri Listyo Sigit
Peristiwa | 29 Maret 2021, 00:17 WIBMAKASSAR, KOMPAS TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan jenis bom bunuh diri yang meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021).
Menurut mantan Kepala Bareskrim Polri itu, bom yang meledak pada saat Minggu Palma tersebut termasuk dalam jenis bom panci.
Baca Juga: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Bagian dari JAD, Pernah Lakukan Pengeboman di Filipina
"Ledakan yang terjadi, suicide bomb dengan menggunakan jenis bom panci," kata Kapolri Listyo Sigit dalam jumpa persnya di depan Gereja Katedral Makassar, pada Minggu malam.
Listyo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung mengecek ke lokasi ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada pukul 10.30 WITA.
Dalam kesempatan itu pula, Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan jumlah pelaku dan asal-usul bom bunuh diri tersebut.
Baca Juga: Kapolri Puji Aksi Satpam Katedral Cegah Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk Gereja
Menurutnya, pelaku yang nekat meledakkan diri itu berjumlah dua orang. Terdiri atas satu laki-laki dan satu perempuan.
Mereka, kata Listyo Sigit, dapat dipastikan telah tewas usai bom yang dibawanya meledak.
"Pelaku yang meninggal dunia berjumlah dua orang, yakni laki-laki dan perempuan," ucap Kapolri.
Baca Juga: 4 Korban Bom Gereja Katedral Makassar Dirawat Intensif di RS Siloam
Lebih lanjut, Kapolri mengatakan bahwa dua pelaku bom bunuh diri itu merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD," kata Sigit saat meninjau lokasi kejadian.
Kapolri lantas mengungkap sepak terjang pelaku. Menurut dia, pelaku bom bunuh diri itu juga pernah melancarkan aksinya melakukan pengeboman di Filipina.
Baca Juga: Ini Kesaksian Petugas Gereja Hadang Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar
"Pelaku juga pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ucap Kapolri Listyo Sigit.
Listyo Sigit mengatakan, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tenang dan tidak panik setelah terjadi insiden pengeboman tersebut.
Sebaliknya, kata Listyo Sigit, masyarakat agar tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa. Polri bersama TNI memastikan bakal memberikan keamanan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
"Kami TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," ujar Listyo Sigit.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV