Kongres HMI di Surabaya Ricuh sampai Kursi Porak Poranda dan Pintu Kaca Pecah, Begini Kronologinya
Peristiwa | 24 Maret 2021, 11:42 WIBSURABAYA, KOMPAS TV - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI yang berlangsung di Surabaya pada Selasa (23/3/2021) malam berujung ricuh.
Peserta kongres memporakporandakan kursi saat forum berlangsung di Gedung Islamic Center Surabaya. Bahkan, beberapa satu sisi pintu kaca gedung juga pecah.
Baca Juga: Ini Pesan Penting Jokowi Untuk HMI
Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jawa Timur, Yogi Pratama, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," kata Yogi dikutip dari Kompas.com pada Selasa (23/3/2021).
Yogi mengatakan, peserta kongres tersebut melempar kursi dari dalam forum ke pintu kaca, sehingga membuat pintu kaca itu pecah.
Baca Juga: Jokowi Buka Kongres XXXI HMI
Tak hanya itu, kursi peserta juga banyak yang berantakan karena forum tidak lagi dapat dikendalikan.
"Belum ada laporan peserta yang terluka akibat peristiwa tadi," ucap dia.
Ketua Panitia Lokal Kongres HMI XXXI, Syafiudin, mengatakan kericuhan terjadi di tengah rapat pleno ke-2. Meski terjadi kericuhan, rapat pleno tidak dihentikan.
"Hanya diskors sementara lalu akan dilanjutkan lagi," kata Syafiudin.
Baca Juga: Jokowi Sebut Banyak Sekali Kader HMI di Kabinet Indonesia Maju, Berikut Nama-Namanya!
Kongres HMI di Surabaya yang dimulai sejak 17 Maret 2021 lalu sedianya berakhir pada 22 Maret kemarin.
Namun, kata Yogi, kongres molor karena sejumlah agenda yang belum dibahas termasuk pemilihan ketua umum HMI untuk periode 2021-2023.
Pengelola gedung sempat memberi ultimatum agar acara kongres selesai hingga Senin (22/3/2021) pukul 21.00 WIB. Namun, panitia meminta perpanjangan waktu sewa gedung.
Baca Juga: Era Disrupsi dan Perubahan Sangat Cepat, Jokowi Minta HMI Tidak Terpaku pada Kebesaran Masa Lalu
Gedung Islamic Center di Jalan Raya Dukuh Kupang Surabaya adalah forum utama kongres.
Selain itu sidang kongres juga digelar di gedung Asrama Haji Sukolilo dan Gedung BPSDM Provinsi Jatim.
Menurut Kepala BPSDM Aries Agung Paewai, panitia mengajukan izin perpanjangan pemakaian ketiga gedung lokasi kongres hingga Rabu (24/3/2021).
Baca Juga: Rakerda KAHMI Siap Berkontribusi Memajukan Sukabumi
"Izin diperpanjang sampai Rabu pukul 10.00 WIB," kata dia.
Sepanjang pelaksanaan kongres, polisi memblokade jalan raya Dukuh Kupang tepat di depan Gedung Islamic Center Surabaya.
Hal ini dilakukan karena untuk mengantisipasi masuknya massa kader HMI ke gedung utama kongres.
Forum utama kongres HMI sendiri hanya boleh diisi peserta perwakilan pengurus cabang dan pemilik suara sah dalam kongres.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta HMI Tumbuh Bersama Zaman
Massa simpatisan termasuk wartawan dilarang masuk ke dalam arena kongres.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV