> >

Polisi Hilang Saat Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ, Beri Sikap Sempurna saat Dinyanyikan Lagu Brimob

Berita daerah | 21 Maret 2021, 07:46 WIB
Seorang pasien RSJ di Banda Aceh diduga anggota polisi yang hilang saat tsunami di Aceh pada 2004 lalu. (Sumber: KOMPAS.com/TEUKU UMAR)

ACEH, KOMPAS.TV- Pihak-pihak terkait terus mencocokan data untuk memastikan bahwa Abrip Asep merupakan polisi yang hilang saat tsunami Aceh 2004 silam dan saat ini ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin, Banda Aceh.

Salah satu proses pencocokan data adalah dengan melibatkan rekan-rekan sejawatnya.

Bahkan, saat dipertemukan dengan sejumlah anggota Brimob rekan seangkatannya, Asep yang diketahui berpangkat Bharaka itu ternyata masih punya memori terhadap dirinya sendiri saat berdinas sebagai seorang polisi.

Baca Juga: Polisi Ini Hilang Saat Tsunami Aceh, Ternyata Ditemukan di RSJ, Polda: Kami Lakukan Tes DNA

Hal ini tampak ketika melihat ada rekan-rekannya yang mengenakan seragam Brimob, pasien RSJ itu langsung menyebut senior.

"Waktu ditemukan pertama ada anggota yang berpakaian dinas, saat ditanya siapa, dia sebut senior," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).

Winardy mengungkapkan pasien di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh diduga Bharaka Asep, anggota Polri dari satuan Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 2004. Saat ditemukan oleh rekannya, dia memiliki jiwa anggota Brimob yang masih melekat.

Baca Juga: Cerita Asep, Polisi yang Hilang karena Tsunami Aceh 2004 Ditemukan di RSJ

"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob, Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi, tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," ungkap dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, Winardy menyebutkan, meski pria yang diduga Asep dan dirawat di RSJ sejak 2009 itu memiliki jiwa Brimob masih melekat dan beberapa tanda dan ciri khusus yang disampaikan keluarga mendekati 80 persen sama, Polda Aceh tetap tidak bisa berspekulasi.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya tetap harus menunggu kepastian setelah keluar hasil tes DNA dan sidik jari yang bersangkutan.

"Ciri fisik Asep sudah ditemukan pada pasien yang diberi nama Zainal Abidin. Memang ada perbedaan karena perawakannya sekarang sudah lebih kurus dan sudah berumur, itu menjadi pertimbangan. Tetapi, kita sudah mencocokkan 80 persen ciri fisik yang disebutkan saudaranya ada di Asep yang sekarang diberi nama Zainal Abidin," pungkas Winardy.

Baca Juga: Pria Diduga Polisi yang Hilang 16 Tahun Lalu karena Tsunami Aceh akan Lakukan Tes DNA

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU