Beredar Pesan Berantai Ancaman Penyerangan, Pengamanan Seluruh Markas Polisi di Jatim Diperketat
Peristiwa | 20 Maret 2021, 01:35 WIBSURABAYA, KOMPAS TV - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, mengatakan pengamanan markas polisi diperketat dari mulai tingkat polsek, polres, hingga polda di seluruh wilayah Jawa Timur .
Pengamanan ekstra dilakukan karena sebelumnya beredar pesan berantai bernada ancaman untuk menyerang markas polisi dan beberapa daerah di Jawa Timur.
Baca Juga: Polisi Ungkap Pencurian 21 Ton Solar Milik Pertamina di Tuban
"Pengamaman di kantor polsek, polres, dan polda ditingkatkan. Jika ada yang mencurigakan akan langsung diperiksa," kata Kombes Gatot di Mapolda Jatim, Jumat (19/3/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Gatot menegaskan, bahwa polisi tidak takut dengan segala bentuk ancaman yang datang itu.
Meski begitu, kewaspadaan perlu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Polisi Panggil Ruli, Buntut Bangun Dinding Beton Disertai Ancaman untuk Tutup Rumah Warga di Ciledug
"Polisi tidak pernah takut dengan teror dan ancaman. Justru tugas kami melindungi dan mengayomi masyarakat, namun kami tetap waspada," katanya.
Lebih lanjut, kata Gatot, Polda Jawa Timur meminta masyarakat untuk tidak panik terhadap beredarnya pesan berantai berisi ancaman penyerangan markas polisi dan daerah di Jatim tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebar pesan berantai tersebut. Karena itu, ia meminta, agar masyarakat menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian.
Baca Juga: Hasil Tangkapan di Lima Kota, 22 Terduga Teroris Kelompok JI Dibawa ke Mabes Polri Jakarta
"Kita sedang selidiki, kita sedang melakukan profiling. Percayakan semua kepada kepolisian," ujar Gatot.
Gatot menjelaskan, ancaman melalui pesan berantai itu muncul di tengah pemindahan 22 terduga teroris dari Mapolda Jatim ke Mabes Polri di Jakarta pada Kamis pagi.
"Nanti akan kami dalami apa kaitannya dengan proses pemindahan 22 terduga teroris dari Polda Jatim ke Mabes Polri," ucapnya.
Baca Juga: Pengawalan Ketat Densus 88 Dalam Proses Pemindahan 22 Terduga Teroris ke Mabes Polri
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesan bernada ancaman menyebar di sejumlah grup aplikasi percakapan, Kamis (18/3/2021).
Pesan tersebut berisi ancaman akan ada penyerangan pada beberapa daerah di Jatim, khususnya markas polisi. Pihak kepolisian tengah menyelidiki pesan tersebut.
Diketahui pesan itu muncul setelah pemindahan 22 terduga teroris dari Surabaya ke Jakarta pada Kamis pagi (18/1/2021).
Baca Juga: Video TNI-Polri Kejar Kelompok Teroris MIT Via Darat dan Udara
Para terduga teroris itu ditangkap di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, dan Malang pada Februari 2021.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV