> >

Ditemukan Saldal Jepit dan Dilihat Peziarah, Ini Fakta Hilangnya Jenazah Pasien Covid-19 di Parepare

Peristiwa | 14 Maret 2021, 11:36 WIB
Ilustrasi pemakaman jenazah Covid-19 dengan para petugas dengan memakai APD lengkap di Rio de Janeiro, Brazil, April 2020. (Sumber: Associated Press)

PAREPARE, KOMPAS.TV- Hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 dari makam terbongkar yang berada di areal pemakaman di Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan membuat heboh.

Hingga saat ini, hilangnya jenazah dari pemakaman Covid-19 itu masih menyisakan tanda tanya tersebut.

Disarikan dari berbagai sumber, berikut ini deretan fakta hilangnya jenazah Covid-19 dari makam yang sudah dibongkar tersebut:

Baca Juga: Di Parepare, Sejumlah Makam Pasien Covid-19 Dibongkar dan Jenazah Pun Hilang

1. Diketahui warga yang berziarah

Terbongkarnya makam dan hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 kali pertama diketahui oleh seorang warga yang berziarah. Eva, namanya. Warga yang saat itu mulanya akan berziarah ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19.

Eva mengaku terkejut ketika mengetahui ada beberapa makam dalam kondisi terbongkar. Jenazah di dalam makam pun hilang. Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan baru-baru saja. Sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.

"Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan," kata dia.

Baca Juga: 7 Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam, Siapa yang Bongkar?

2. Dugaan pencurian mayat

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Asian Sihombing menduga kasus ini adalah pencurian mayat. Polisi hingga kini masih melakukan pendataan.

"Kami belum bisa memastikan berapa makam yang mayatnya hilang dicuri oleh orang tak dikenal itu," kata dia.

Di lokasi pemakaman khusus Covid-19 itu, ada beberapa kuburan yang dibongkar dan hanya tersisa peti mati. Sedangkan jenazahnya hilang.

Namun ada pula makam yang terlihat amblas dan diduga ditutup kembali lubangnya setelah digali.

Baca Juga: 4 Pengambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 Menyerahkan Diri ke Polisi

3. Temukan barang bukti sandal jepit

Polisi pun bergerak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, polisi menemukan sandal jepit di lokasi kuburan yang terbongkar.

"Kita telah melalukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu," lanjut Asian seperti juga diberitakan Kompas.com, Minggu (14/3/2021).

Petugas juga memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian mayat ini. Mereka juga mendatangi keluarga jenazah pasien Covid-19 yang dinyatakan menghilang.

Baca Juga: Temuan Jenazah Wanita Tanpa Identitas di Selokan dengan Keadaan Mulut Penuh Busa

4. Tindak tegas jika jenazah dicuri 

Menyusul kejadian hilangnya sejumlah jenazah pasien Covid-19 tersebut, Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah menambahkan akan menindak tegas para pelaku pembongkaran makam.

"Para pelaku pengambilan jenazah Covid-19 tersebut pastinya akan kita tindak tegas," tutur Welly.

Kapolres telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus hilangnya jenazah pasien Covid-19 tersebut.

Baca Juga: Setahun Pandemi, 1.063 Pemakaman Digelar dengan Prokes

5. Masih sisakan tanda tanya

Terpisah, Camat Bacukiki Saharuddin mengatakan, sementara ini terdata ada tujuh makam yang dibongkar. Jasad pasien Covid-19 dari 7 makam itu pun hilang.

Saharuddin belum mengetahui apakah seluruh makam dibongkar oleh seseorang.

"Ada yang tiga makam yang masih menjadi tanda tanya apakah amblas atau bagaimana. Tapi ada empat yang sudah jelas terbongkar dan jenasahnya hilang," ungkapnya.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU