Pengakuan Pimpinan Aliran Hakekok yang Ritual Mandi Telanjang Bersama, Berkomitmen dengan Imam Mahdi
Peristiwa | 13 Maret 2021, 17:06 WIBPANDEGLANG, KOMPAS TV - Sebanyak 16 orang yang merupakan warga Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, melakukan ajaran Hakekok yang menghebohkan publik.
Dalam menerapkan ajaran itu, mereka melakukan ritual secara beramai-ramai dengan mandi telanjang bersama yang dipimpin oleh seorang bernama Arya.
Baca Juga: Geledah Rumah Pimpinan Aliran Hakekok, Polisi Temukan Kitab, Jimat hingga Alat Kontrasepsi
Aksi mandi bersama tanpa mengenakan busana sehelai pun itu dilakukan pada Kamis (11/3/2021).
Ritual itu, menurut keterangan yang diperoleh, dilakukan untuk menyucikan diri, setelah menunggu bertahun-tahun berharap kekayaan datang, namun tidak terkabul.
Menanggapi adanya peristiwa itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Hamdi Ma'ani angkat bicara.
Hamdi menuturkan, pemimpin kelompok itu yakni Arya membuat pengakuan mengejutkan.
Baca Juga: Apa Itu Aliran Hakekok? Pengikutnya Dijanjikan Kaya Usai Mandi Telanjang hingga Dianggap Sesat
Menurut Hamdi, Arya bercerita bahwa ajaran itu telah melakukan komitmen dengan Imam Mahdi. Para pengikutnya pun dijanjikan akan kaya raya.
Namun, karena telah menunggu bertahun-tahun tidak ada bukti, mereka pun akhirnya melakukan mandi bersama untuk membersihkan diri.
"Akhirnya setelah melakukan rajaban kemarin, mereka memutuskan untuk menyucikan diri, bebersih dan bubar," kata Hamdi dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Geger Ritual Mandi Bersama Telanjang Bikinan Aliran Sesat Hakekok Balakasuta di Pandeglang
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV