> >

UKSW Salatiga Berduka, Tiga Mahasiswanya Meninggal Usai Menenggak Miras Oplosan

Peristiwa | 12 Maret 2021, 21:48 WIB
Ilustrasi miras oplosan yang menewaskan tiga mahasiswa USKW Salatiga. (Sumber: Toto Sihono via Kompas.com)

SALATIGA, KOMPAS.TV- Kabar duka datang dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah.

Tiga mahasiswa di perguruan tinggi tersebut meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Ketiga orang yang meninggal berisinial OW (21) mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), lalu RCK (24) dari Fakultas Bahasa dan Seni, serta terakhir berinsial MMS (23) juga mahasiswa Fiskom.

Baca Juga: Ternyata Air Kali Ciliwung Pernah Dijadikan Miras dan Laris Manis di Pasaran, Ini Sejarahnya

Meninggalnya ketiga mahasiswa itu, sebut Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat terjadi secara berurutan. Pertama kali yang meninggal adalah OW pada Rabu malam (10/3/2021).

“OW meninggal dahulu sekitar pukul 23.00 WIB di RSUD Salatiga,” imbuh Kapolres saat rilis di Mapolres Salatiga, Jumat (12/3/2021).

Dia menjelaskan, korban meninggal lantaran kehilangan kesadaran sehingga mengalami sesak napas. Jenazah OW pun sudah diterbangkan ke daerah asalnya untuk dimakamkan.

Baca Juga: Tragis! 2 Hari Pesta Miras 4 Orang Tewas

Sedangkan korban kedua, RCK, jelas Rahmad, meninggal keesokan harinya. Tepatnya pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 14.35 WIB.

Melansir Kompas.com, kedua pasien tersebut awalnya dilaporkan meninggal karena sakit. Namun karena ada rentetan kejadian, akhirnya polisi melakukan penyelidikan.

"Kita mendapat informasi bahwa lima hari lalu korban bersama rekan-rekannya yang berjumlah tujuh orang berkumpul bersama di kos serta melakukan pesta minuman keras aneka merek," jelas perwira menengah Polri dengan dua melati dipundaknya tersebut.

Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menggelar konferensi pers terkait kematian mahasiswa akibat minuman keras. (Sumber: KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Sedangkan korban ketiga bernama MMS (23), mahasiswa Fiskom. Rahmad mengungkapkan, MMS meninggal hari ini di RS Puri Asih.

"Untuk dua korban terakhir, saat ini sedang dalam proses pemulangan," imbuh dia.

Lebih lanjut Rahmad mengatakan, dari kejadian ini polisi mengamankan seorang penjual miras aneka merek luar negeri.

"Saat ini masih dalam penyidikan, untuk statusnya mengarah menjadi tersangka karena kelalaiannya menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," paparnya.

Baca Juga: Bayi 4 Bulan di Gorontalo Dicekoki Miras Oplosan oleh Pamannya

Sementara itu Pembantu Rektor III UKSW Andeka Rocky Tanaamah mengaku berduka atas kejadian ini. "Kami sudah berulang kali mengingatkan bahwa miras adalah jalan menuju kegagalan, baik secara studi maupun kejadian lain yang lebih fatal," sambung Andeka.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU