Enam Korban Posisi Terjepit Bodi, Ini Kisah Tim SAR 6 Jam Evakuasi Bus Masuk Jurang di Sumedang
Peristiwa | 11 Maret 2021, 10:05 WIBSUMEDANG, KOMPAS.TV- Butuh waktu sekitar 6 jam bagi tim Search and Rescue (SAR) mengevakuasi para korban bus pariwisata yang jatuh ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kesulitan adalah ketika mereka mengeluarkan para korban yang terjepit bodi di dalam bus.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengakui hal itu. Dia menyebut di lapangan para petugas SAR sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi sejumlah penumpang yang terjepit di dalam bus.
Menurut dia, sebagian korban ditemukan di luar bus. Namun, banyak yang masih terjebak di dalam badan bus.
Baca Juga: Menanti Kedatangan, Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Sumedang Berjejer di Depan Pekarangan Rumah
"Ada korban yang terlempar keluar dari dalam bus, tapi kebanyakan dari dalam bus. Evakuasi paling menyulitkan tadi saat kami evakuasi enam korban yang terjepit bodi di dalam bus," tutur Supriono kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).
Dia menjelaskan, evakuasi yang paling menyulitkan adalah saat petugas mengevakuasi satu orang dewasa.
"Paling menyulitkan yang terakhir, korban usia dewasa yang terhimpit di ujung bus," imbuh dia.
Menurut Supriono, petugas harus memotong bagian demi bagian bodi di dalam bus dengan alat ekstrikasi. Meski demikian, waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban tidak sebentar.
Baca Juga: Kisah Warga di Tanjakan Cae Sumedang yang Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang: Kondisinya Tragis
"Alhamdulillah, korban dapat kami evakuasi dalam waktu 6 jam," ujar Supriono seperti dikutip dari Kompas.com.
Tim SAR Bersiaga
Lebih lanjut Supriono mengungkapkan meski seluruh korban telah ditemukan, tim SAR dari Basarnas Bandung masih akan tetap bersiaga di lokasi kejadian.
"Kami standby di sini, menunggu bus dievakuasi ke atas. Setelah bus diangkat, kami akan kembali turun, dikhawatirkan masih ada korban di sekitar bus di bawah jurang ini," sambung Supriono.
Supriono mengatakan, Bus Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB tersebut memiliki tempat duduk sebanyak 63 kursi.
Baca Juga: Kecelakaan Di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Orang Belum Terevakuasi
Namun, saat proses evakuasi hingga Kamis pukul 07.40 WIB, tim SAR menemukan 66 korban.
“Sebanyak 27 orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara 39 orang dalam kondisi selamat,” tandas Supriono.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Tanjakan Cae terjadi pada Rabu malam (10/3/2021).
Diduga sopir bus Sri Padma Kencana yang membawa rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang usia berziarah tidak bisa mengendalikan jalannya bus lantaran diduga rem blong sehingga bus pun langsung terjun bebas ke jurang sedalam 5 meter tersebut.
Baca Juga: Saksi Sebut Tercium Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV