> >

Menanti Kedatangan, Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Sumedang Berjejer di Depan Pekarangan Rumah

Peristiwa | 11 Maret 2021, 09:20 WIB
Penjemputan korban kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah, Kamis (11/3/2021) dini hari. (Sumber: Dok. Humas Pemkab Subang via Kompas.com)

SUBANG, KOMPAS.TV- Dengan penuh kecemasan, para keluarga korban kecelakaan bus terjun ke jurang Tanjakan Cae Sumedang menanti kedatangan anggota keluarga mereka kembali ke rumah masih-masing.

Hal ini tampak dari yang dialami sejumlah warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Banyak keluarga mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan maut terjadi di tepi Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.

Baca Juga: Kisah Warga di Tanjakan Cae Sumedang yang Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang: Kondisinya Tragis

Isak tangis pun tak terelakan mewarnai kepulangan para korban kecelakaan.

Sejak  Rabu (10/3/2021) malam, korban luka ringan dan jenazah mulai dipulangkan ke Cisalak, Subang.

Para keluarga pun berdiri berjejer di pinggir jalan dan pekarangan rumah. Dengan penuh cemas, mereka menunggu kabar pasti mengenai peristiwa nahas tersebut.

"Saya dapat kabar dari korban selamat telepon, bus yang dia tumpangi kecelakaan di Wado," ujar Wahyu, orangtua salah satu penumpang bus saat ditemui Kamis (11/3/2021) dini hari.

Baca Juga: Kecelakaan Di Tanjakan Cae Sumedang, 1 Orang Belum Terevakuasi

Melansir Kompas.com, Ikin, yang juga orangtua korban kecelakaan lainnya, tampak histeris. Ikin tampak menangis sejadi-jadinya, lantaran mendengar buah hatinya turut menjadi korban kecelakaan.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU