> >

Saksi Selamat Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang: Semua Orang Teriak Allahhu Akbar, Takbir

Peristiwa | 11 Maret 2021, 08:15 WIB
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (Sumber: KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)

SUMEDANG, KOMPAS.TV - Mimin Mintarsih warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut bus pariwisata yang terjun masuk jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang, Rabu malam (10/3/2021).

Ingatan jelas detik-detik sebelum bus terjun bebas ke dalam jurang yang berada di Jalan raya Sumedang-Malangbong pun masih terekam di memori pria berusia 52 tahun tersebut.

Baca Juga: Hingga Kamis Pagi, 27 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Terjun ke Jurang di Sumedang

Mimin bercerita, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin di kediamannya, Kamis dinihari tadi (11/3/2021).

Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus. Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

Baca Juga: Saksi Sebut Tercium Bau Sangit Kampas Rem Sebelum Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com.

Mimin beserta dua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun selamat dalam kecelakaan maut tersebut. Saat ini ketiganya sudah kembali ke rumah.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU