> >

Meluas, Banjir Karawang juga Sasar Rumah Plt Bupati

Berita daerah | 21 Februari 2021, 08:30 WIB
Sejumlah orang tampak melintas secara perlahan menembus banjir yang terjadi di Perum Karaba, Karawang, pada Sabtu (20/2/2021). (Sumber: KOMPAS.COM/FARIDA)

KARAWANG, KOMPAS.TV- Banjir di Karawang kembali meluas. Bahkan rumah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang Acep Jamhuri juga turut kebanjiran. 

"Banjir sudah meluas," imbuh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Karawang Yasib Nasrudin dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/2/2021).

Adapun rumah Plt Bupati Karawang Acep Jamhuri sendiri berada di Perum Pemda. 

Baca Juga: Jadi Tantangan, Ini Cara Cegah Penularan Covid-19 di Pengungsian Korban Banjir

"Rumah saya juga ikut kebanjiran," kata dia. 

BPBD melansir banjir di Karawang kembali meluas hingga 24 desa di 12 kecamatan. Banjir terjadi setelah sejumlah sungai meluap.

Sejumlah sungai yang meluap yakni Sungai Citarum, Sungai Cikereteg, Sungai Cibeet, dan Sungai Cikaranggelam. Bahkan akses menuju Loji, Pangkalan terendam.

Baca Juga: Karawang Banjir, Underpass Gonggo Berubah jadi Tempat Bermain Air Anak-anak Kampung

Yazid, warga Perumahan Karaba, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur menyebut tinggi air di rumahnya sudah mencapai 40 cm. Perumahan Karaba, kata dia, memang langgaran banjir.

"Tadi malam (Jumat) sungai dari Sungai Cikalapa sudah surut. Tetapi sekarang (Sabtu) dari Sungai Citarum naik lagi," kata Yazid.

Yusuf Tonjiri warga Desa Mekarmulya mengaku ini kedua kalinya banjir sampai ke rumahnya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Kemarin 179 RT di Jakarta Dikepung Banjir, 1.362 Warga Mengungsi

Biasanya, kata dia, banjir hanya merendam rumah-rumah yang jaraknya dekat dengan Sungai Cibeet.

"Ini yang kedua kali. Tahun terakhir itu sekitar Tahun 2014," tandas Yusuf.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dandim 0605 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, telah merendam 34 desa di 15 kecamatan di Karawang. Sebanyak 8.359 rumah terendam.

Sedangkan warga yang terdampak sejumlah 28.329 orang dari 9.331 KK.

"Jumlah pengungsi sebanyak 4.184 dari 1.075 KK," ungkap Medi, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/2/2021). 

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki: Penanganan Banjir Harus Sistemik, Hulu Sampai Hilir

Bersama tim evakuasi gabungan, Medi turut membantu mengevakuasi warga yang terjebak di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.

Desa ini menjadi salah satu yang terdampak banjir paling parah dan langganan banjir tiap tahun dengan ketinggian air.

Tak hanya itu, banjir di Karawang juga sudah melumpuhkan akses jalan ke sejumlah pemukiman. Seperti di kawasan Perum Karaba 1, Desa Wadas, Kecamatan Timur, Kabupaten Karawang, kemarin.

Baca Juga: Ini Penyebab Jalan Jenderal Sudirman dan Kemang Tergenang Banjir Setinggi 30 Sentimeter

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU