> >

Banjir Parah di Cikarang Utara, Warga Terjebak Belum Dievakuasi

Peristiwa | 20 Februari 2021, 15:12 WIB
Banjir yang merendam kawasan Kawasan Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (2022021). (Sumber: Yudho Priambodo/KOMPAS.TV)

BEKASI, KOMPAS.TV - Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (20/2/2021).

Salah satu kawasan yang terdampak yakni Kawasan Simpangan, Cikarang Utara, tepatnya di RT4/RW11.

Hingga Sabtu siang, warga masih terjebak di rumah dan belum ada tim evakuasi yang datang.

Baca Juga: 2 Jurus Pamungkas Anies Tangani Banjir Jakarta, Prioritas Keselamatan!

Salah seorang warga setempat, Yudho Priambodo mengungkapkan, akses menuju lokasinya lumpuh terendam banjir. 

"Belum ada evakuasi karena akses ke sini masih nggak bisa. Deket kali arusnya deras," katanya kepada Kompas.tv, Sabtu.

Menurutnya, ketinggian banjir hingga membuat mobil warga terendam. Pihaknya pun mengaku terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang memiliki lantai 2.

"Belum bisa ke mana-mana. Banjirnya sekitar 130 cm," jelas Yudho.

Banjir di Cikarang tersebut terjadi setelah hujan mengguyur wilayah setempat sejak Sabtu dini hari.

Baca Juga: Anies Beber Penyebab Banjir Jakarta Hari ini, Hujan Ekstrem hingga Drainase

Hujan Ekstrem hingga Akhir Februari

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Jabodetabek untuk mewaspadai dampak curah hujan tinggi hingga akhir Februari atau awal Maret 2021 mendatang.

"Poinnya harus tetap waspada, masih harus tetap waspada sampai akhir Februari atau awal Maret," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam wawancara bersama Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).

Dwikorita menuturkan, selama satu minggu ke depan, curah hujan di wilayah Jabodetabek diperkirakan akan masih tinggi.

Namun, ia menjelaskan, curah hujan tinggi tersebut bersifat fluktuatif di mana hujan yang turun tidak akan selalu berintensitas lebat.

Ia mengatakan, pada Minggu (21/2/2020) besok, hujan yang turun di wilayah Jabodetabek diprediksi berintensitas ringan hingga sedang.

"Jadi enggak terus kencang gitu enggak, ada masa jedanya, misalnya besok itu dari prediksi kami memasuki masa jeda. Tanggal 21 Februari ini jeda, 22 Februari mulai meningkat berangsur-angsur tapi tidak seketika," ujar Dwikorita.

Ia menuturkan, curah hujan pada 22 hingga 24 Februari 2021 diprediksi berangsur-angsur menguat dengan intensitas sedang dapat menjadi lebat di wilayah DKI Jakarta bagian selatan dan tenggara.

"Meskipun tadi saya sampaikan terutama di wilayah selatan dan tenggara, itu limpasan air hujannya bisa mengalir ke arah pusat, ke arah DKI," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk terus waspada.

Baca Juga: 26 Titik Banjir Jakarta Hari Ini 20 Februari 2021, Mana Saja?

 

Penulis : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU