> >

Terjadi di Alor NTT, Warga Satu Dusun Sembunyi di Hutan karena Takut Disuntik Vaksin Covid-19

Berita daerah | 18 Februari 2021, 07:20 WIB

 

Seorang perawat Maroko memberikan vaksin Covid-19 buatan Oxford AstraZeneca kepada seorang petugas kesehatan, di Rumah Sakit Cheikh Khalifa di Casablanca, Maroko, Sabtu 20 Januari 2021. Organisasi Kesehatan Dunia pada Senin 15 Februari 2021, memberikan otorisasi darurat untuk vaksin virus corona yang dibuat oleh AstraZeneca. (Sumber: AP / Abdeljalil Bounhar)

ALOR, KOMPAS.TV- Namanya takut tentu tak bisa ditawar lagi, termasuk melakukan berbagai cara untuk menghindarinya.

Seperti yang dilakukan sejumlah warga di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini yang memilih bersembunyi di hutan karena takut disuntik vaksin Covid-19.

Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas menyebut hal itu dilakukan sejumlah warga yang bermukim di Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola.

Baca Juga: Pemprov DKI Belum Putuskan Soal Sanksi Bagi Warga yang Menolak Vaksinasi Covid-19

Agustinus mengatakan warga bersembunyi di hutan karena mendapat informasi hoaks tentang vaksin Covid-19. Warga pun panik dan ketakutan.

"Mereka sembunyi di hutan karena banyak membaca berita-berita di media sosial dan informasi lainnya sehingga mereka takut," ungkap Agustinus melansir Kompas.com, Rabu (17/2/2021). 

Informasi mengenai warga yang bersembunyi di hutan itu diperoleh saat anggota Babinkamtibmas Aipda Dominggus Bole Dede mendatangi desa tersebut.

Baca Juga: Usai Divaksin, Ma'ruf Tegaskan Hukum Vaksinasi Covid-19 Adalah Wajib

Aipda Dominggus pun bertemu dengan perangkat RT 05 Dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur.

Setelah itu, Agustinus bersama perangkat RT tersebut mendatangi warga yang bersembunyi.

Mereka lalu meluruskan informasi hoaks yang diperoleh masyarakat.

Sejumlah warga kembali setelah mendapat informasi tersebut. Namun, sebagian warga masih bersembunyi di hutan.

Baca Juga: Detik-Detik Wapres Maruf Amin Jalani Vaksinasi

"Bhabinkamtibmas langsung gerak cepat menjelaskan kepada kepala desa dan beberapa tokoh serta masyarakat, untuk tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang beredar," kata Agustinus.

Lebih lanjut Agustinus berharap, kepala desa, puskesmas, dan dinas kesehatan, mensosialisasikan informasi terkait vaksinasi kepada masyarakat.

Polres Alor, kata dia, selalu bergerak mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Jateng Siapkan 4 Strategi Vaksinasi Tahap Kedua

Menurut Agustinus, saat ini telah terbentuk kampung tangguh di 11 kelurahan dan desa di Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Seluruh RT dalam wilayah tersebut, menyatakan siap mendukung upaya penanganan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Saat ini diketahui bahwa telah terjadi peningkatan terhadap jumlah pasien yang sembuh berkat adanya support dari masyarakat sekitar,"  tandas Agustinus.

Baca Juga: Dilakukan Pekan Ini, Cek Cabang Olahraga dan Lokasi Rumah Sakit Vaksinasi Covid-19 Bagi Atlet

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU