> >

Kisah Pariyem, Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikan untuk Makan Sisa Makanan di Tong Sampah

Peristiwa | 17 Februari 2021, 17:09 WIB
Ilustrasi seorang wanita kelaparan (Sumber: Kompas.com)

Majikan Pariyem ketika itu beralasan bahwa mereka bukannya tidak memberikan gaji pembantunya. Namun, gaji itu ditabung agar Pariyem punya tabungan.

Setelah dimediasi, Suharsono melanjutkan kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Sang majikan U juga telah membayar gaji Pariyem yang sebelumnya tidak dibayarkan sekitar Rp 12 juta lebih.

“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu. Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.

Baca Juga: Viral Video Penjarahan Bantuan Logistik Gempa Majene, Risma: Mereka Kelaparan..

Namun demikian, Suharsono menambahkan pada Selasa (16/2/2021) malam, sejumlah warga mendatangi Pariyem di Kelurahan Wiroborang, dan membawanya ke Mapolres Probolinggo Kota.

Warga tersebut mendatangi kantor polisi untuk melaporkan majikan Pariyem berinisial U atas kasus dugaan Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sebab, kata Suharsono, Pariyem sempat mengaku pernah mendapatkan perlakuan kekerasan saat bekerja di rumah majikannya tersebut.

Laporan ke Polres, menurut Suharsono, bukan inisiatif Pariyem. Warga yang datang beramai-ramai ke rumah Pariyem, meminta Pariyem lapor ke polisi.

Baca Juga: Bocah Ini Sempat Kelaparan Karena Dituduh Penyihir, Kondisinya Sekarang Mengejutkan

“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres. Yang dilaporkan kasus KDRT," ucap Suharsono.

"Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama Pariyem."

Adapun laporan kekerasan tersebut saat ini sudah diterima oleh Polsek Mayangan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU