> >

Ogah Beli Mobil Murah, Segini Harga Mobil yang Diborong Warga Jenu Tuban

Viral | 16 Februari 2021, 19:39 WIB
Ilustrasi mobil yang dibeli warga Jenu, Tuban yang viral lantaran satu desa memborong ratusan mobil baru pasca mendapatkan uang penjualan tanah. (Sumber: Kompas.com/Dio)

TUBAN, KOMPAS.TV- Tak main-main lho mobil yang diborong warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur usai mendapatkan uang dari hasil penjualan tanah mereka.

Desa yang tengah viral lantaran warganya memborong ratusan mobil tersebut ternyata ogah membeli mobil-mobil murah.

Pasalnya, hasil penjualan tanah tersebut jumlahnya cukup besar dengan rata-rata mencapai Rp 8 miliar setiap warga, bahkan ada yang sampai Rp 26 miliar.

Baca Juga: Warga Satu Desa di Tuban Borong Ratusan Mobil Baru Hasil Jual Tanah 

Dengan jumlah uang yang cukup besar tersebut, warga Jenu pun tidak sembarangan memilih tipe mobil yang akan dijadikan sebagai kendaraan pribadi.

Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Cabang Bengkel Auto2000 Tuban, Ari Surjono yang mengatakan, kebanyakan warga Jenu tidak membeli mobil murah atau low cost green car (LCGC).

Baca Juga: Warga Tuban Borong 176 Mobil, Netizen Ingatkan Jangan Lupa Bikin Garasi

“Segmen kendaraan ini juga tidak ada yang LCGC, karena mereka mempunyai duit yang cukup besar. Mereka memilih mobil Rush ke atas, Avanza saja jarang,” kata Ari, Selasa (16/2/2021).
Melansir Kompas.com, harga mobil yang dibeli warga Jenu, rata-rata harganya di atas Rp 200 juta bahkan di atas Rp 300 juta.

“Mobil-mobil yang dibeli warga itu seperti Rush, Innova, Fortuner harga-harga mayoritas di atas Rp 300 juta,” sebut Ari.

Sebagaimana diketahui warga Desa Sumurgeneng tengah viral lantaran aksi borong mobil baru.

Baca Juga: Viral Video Pengunjung The Jungle Ramai, Pengelola: Kapasitas Kolam Ombak Sudah Dikurangi

Aksi warga membeli mobil baru ini bahkan didatangkan dalam waktu bersamaan menggunakan truk towing dan pengawalan dari kepolisian.

Bahkan jumlah mobil yang dibeli warga sudah mencapai lebih dari 176 unit, dan dimungkinkan akan terus bertambah.

Pasalnya, ada warga yang membeli lebih dari satu unit mobil dengan tipe yang berbeda.

Pembeli mobil ramai-ramai ini dilakukan oleh warga Jenu setelah mendapatkan uang dari hasil penjualan tanah yang akan digunakan untuk proyek dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft, yakni sebuah perusahaan asal Rusia.

Baca Juga: Viral Ibu Muda di Cianjur Melahirkan Tanpa Hamil, Dinkes Cianjur: Hamil Samar Bisa Dicegah

“Kabarnya kemarin datang lagi (mobil baru) dari Gresik atau Surabaya,” tandas Kepala Desa Gihanto.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU