Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Perintahkan Pangdam Brawijaya: Bombardir 210 RT, Keroyok
Peristiwa | 12 Februari 2021, 05:00 WIBSURABAYA, KOMPAS TV - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, melaksanakan aktivitas dengan mengunjungi wilayah Jawa Timur pada Kamis, (11/2/2021).
Dalam kunjungannya, ia meninjau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di dua kelurahan di Jawa Timur yakni Perak Barat dan Kedung Baruk Surabaya.
Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku Hari Ini, Panglima TNI Kerahkan Puluhan Ribu Babinsa Jadi Penegak Disiplin Prokes
Upaya peninjauan oleh Panglima TNI ini dilakukan menyusul karena masih cukup banyak wilayah di Jawa Timur yang masih dalam status zona merah Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang diterimanya dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bahwa saat ini masih ada 210 RT berstatus zona merah di wilayah Jatim.
Menanggapi laporan itu, Panglima TNI mengaku sudah memerintahkan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, untuk membombardir ratusan RT yang memiliki tingkat penyebarannya tinggi itu.
"Saya sudah perintahkan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Jawa Timur pada Kamis (11/2/2021).
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Bali
Hadi meminta kepada Pangdam Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jatim untuk melakukan pelacakan, isolasi dan memperketat pelaksanaan pembatasan sosial.
"Saya sudah minta Pangdam, termasuk koordinasi dengan Kapolda untuk terus membombardir 210 RT tersebut," tutur Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Caranya, keroyok dengan melakukan pelacakan, isolasi, kemudian perketat dengan melaksanakan pembatasan sosial dan tentunya dari pemerintah daerah akan mengeluarkan peraturan untuk hal tersebut."
Lebih lanjut, Hadi menuturkan, dari dua kampung yang dikunjunginya, satu di antaranya yaitu Kelurahan Kedung Baruk, berstatus zona hijau.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Blusukan ke Pasar, Bicara Masker Jangan Kendor hingga Penegakan Hukum
Di kampung tersebut, kata dia, ada Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas yang berperan penting untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan.
"Setiap saya lihat tadi, setiap tamu yang masuk pun harus ditegur apabila tidak menggunakan masker," ujarnya.
"Namun di sini sudah menggunakan masker, jadi tidak ada yang ditegur, tinggal diawasi saja."
Lebih lanjut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan agar tetap mempertahankan dan menjaga zona hijau ini.
Baca Juga: Tinjau Pasar Tanah Abang, Kapolri dan Panglima TNI Ingatkan Penegakan Prokes
Karenanya, ia mengimbau kepada warga setempat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Saya yakin 210 RT tersebut dengan sistem Kampung Tangguh yang berbasis RT/RW ini bisa masuk menjadi wilayah hijau," tuturnya.
Seperti diketahui, PPKM Mikro telah berlangsung sejak 9 Februari 2021 hingga 22 Februari 2021 mendatang.
Dalam penerapan PPKM Mikro kali ini, pemerintah lebih fokus dengan yang berbasis pada RT, RW dan pendirian posko di desa.
Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan Kerahkan 91.817 Prajurit dan Alutsista, Ada Apa?
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV