> >

Ulah Petugas Ini Bikin Emosi! Asyik Karaoke saat Korban Banjir Pekalongan Datang Minta Bantuan Beras

Berita daerah | 11 Februari 2021, 09:35 WIB
ilustrasi banjir yang menggenangi pemukiman warga (Sumber: KOMPAS.COM/ADITYA MAULANA)

PEKALONGAN, KOMPAS.TV- Ulah oknum pegawai dinas ini benar-benar membuat emosi. Bagimana tidak, pegawai tersebut kedapatan malah asyik berkaraoke saat sejumlah korban banjir di Pekalongan mendatanginya untuk meminta bantuan beras.

Kritikan ini pun diunggah seorang warga ke media sosial dan langsung viral.

Dalam postingan itu, warga tersebut mengungkapkan kekesalan karena merasa dipersulit mendapatkan bantuan beras.

Ditambah lagi, warga mengetahui ada oknum petugas yang justru berkaraoke.

Baca Juga: Reaksi Ganjar soal Viral Korban Banjir Pekalongan Minta Beras, Petugasnya Malah Karaoke

"yang lebih bikin kami emosi... yang di dalam banyak oknum yang santai-santai sambil karaoke" tulis warga pada akun Facebook-nya.

Tak hanya mengkritik petugas yang berkaraoke, warga dalam unggahannya juga mengeluhkan soal bantuan beras.

"Hari Minggu malam kami datang ke dinsos dg Pak RT dan Pak RW menerjang banjir menggunakan Tossa untuk meminta bantuan bagi warga di 4 RT di Krapyak, sampe di sana dibilangin bahw stok habis, terus kami bilang bahwa sepertinya di dalam masih ada sisa 5 karung beras (padahal kita menduga saja) tiba2 oknum petugas gelagapan dan akhirnya menemui rekannya, lalu rekannya datang dengan alasan yang beda, dia minta surat2 yang sudah kami bawa. dan lalu kasih alasan bahwa surat2 tersebut tidak lengkap karena tidak ada cap dari kelurahan," tulis warga itu.

Baca Juga: 1.8 Km Jalan Rusak Akibat Banjir di Banjarbaru, Perbaikan Menunggu Musim Hujan Usai

"kami nego..gimana kalau misal hari ini juga kami minta cap kelurahan apakah bantuan bisa cair..kurang lebih dia memastikan bisa.. kemudian kami nego gimana kalau berasnya kami bawa sekalian sama petugas untuk mengambil bersama2 surat yang di cap kelurahan..beliau bilang tidak bisa..padahal untuk sampai dinsos kami menerjang banjir yang cukup dalam yang lebih bikin kami emosi..yang di dalam banyak oknum yang santai-santai sambil karaoke.. stlh debat cukup keras akhirnya kami dikasih 25kg..untuk 4 RT..paginya kami diminta datang dan membawa surat2 dari kelurahan..harapannya 3 RT yang belum kebagian bisa dapat..dan.....hanya dapat 25 kg...yowes lah..." tambahnya.

Melansir Kompas.com, Kamis (11/2/2021), Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Pekalongan Budiyanto menyebut, tindakan petugas itu adalah hal yang bisa dimaklumi.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Pasca Banjir di Banjarmasin, Prioritaskan Kanal di Koridor Utama

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU