Soal Pak Ganjar Tak Pernah Bersyukur, Penerbit: Itu Sekadar Contoh Nama Saja
Peristiwa | 10 Februari 2021, 11:46 WIBAdmuawan menegaskan siap bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo guna meluruskan permasalahan tersebut.
"Kita bersedia untuk sowan ke Pak Ganjar menjelaskan ini bahwa kita tidak ada tendensi apa pun. Apalagi di berita-berita itu sudah dipelintir," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, foto soal mata pelajaran yang menyebut nama Ganjar viral di media sosial.
Foto soal itu menjadi ramai diperbincangkan oleh warganet di Twitter karena menghubungkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Wah, serangan sudah mulai diarahkan ke Ganjar. Mengerikan pola kayak gini," tulis pengunggah di Twitter.
Baca Juga: Ganjar Sidak Banjir, Ada Pompa Wewenang Kemenpupr yang Tidak Dinyalakan
Kemudian, dalam cuitan itu ditampilkan foto soal tersebut. Adapun soal nomor 9 itu berbunyi:
"Walaupun mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha. Pak Ganjar termasuk orang yang
a. beruntung
b. beriman
c. rugi
d. sukses"
Soal selanjutnya dengan nomor yang sama yakni 9 berbunyi:
"Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang
a. beruntung
b. beriman
c. bangkrut
d. rugi"
Baca Juga: Ganjar: Tak Masalah Pasar Buka Asal Taat Protokol Kesehatan
Mengetahui hal tersebut, Ganjar mengaku sempat kaget saat diberitahu beredarnya foto soal yang menyebut namanya.
Ganjar mengaku akan mengklarifikasi apakah memang benar ada soal tersebut dan adakah motif tertentu dalam membuat soal.
Soal tersebut terdapat dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai tahun 2020.
"Buku dari Tiga Serangkai itu, ya? Saya sih nanti biar dicek temen-temen untuk klarifikasi dulu saja siapa yang nulis, benar tidak, motifnya apa. Biar tidak jadi keributan," kata Ganjar.
Baca Juga: Sempat Menolak, Wali Kota Solo Akhirnya Ikut Usul Ganjar Pranowo untuk Gerakan Jateng di Rumah Saja
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV