> >

Wali Kota Serang Gagal Divaksin sampai Tiga Kali akibat Hipertensi dan Gula Darah Tinggi

Berita daerah | 9 Februari 2021, 15:49 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat screening vaksinasi di RSUD Kota Serang. (Sumber: Dok Humas Pemkot Serang via Kompas.com)

SERANG, KOMPAS.TV- Keinginan Wali Kota Serang, Syafrudin untuk mendapatkan vaksin Covid-19 seperti kepala daerah lainnya sepertinya harus tertunda.

Hal ini tak terlepas dari untuk ketiga kalinya Sang Wali Kota kembali gagal disuntik vaksin karena tidak memenuhi syarat.

Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Serang itu dua kali ditunda divaksin karena tekanan darahnya tinggi atau hipertensi.

Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia karena Hipertensi dan Gula Darah Tinggi

Sesuai jadwal, Syafrudin seharusnya hari ini Selasa (9/2/2021) disuntik di RSUD Kota Serang.

Namun, kembali ditunda hingga 10 hari kedepan karena pada saat screening kadar gula darahnya tinggi.

“Tadi saya diperiksa tensinya 130 /86, artinya normal, secara keseluruhan diperiksa nornal. Tapi dicek gula darah ternyata 290 tinggi. Jadi, gak bisa divaksin,”ujar Syafrudin kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Melansir Kompas.com, untuk dapat divaksin, dokter pun menyarankan kepadanya agar menjaga pola makan, lalu memperbanyak istirahat, tidak merokok dan mengurangi begadang.

Baca Juga: Pengungsi di Sentani Mulai Terserang Infeksi Kulit dan Hipertensi

“Tadi saran dokter pola makan harus yang sehat, artinya tidak makan sembarangan. Makan juga diatur, kopi dikurangi, merokok dikurangi, begadang juga jangan, istrahat cukup,” kata Syafrudin.
Padahal, Syafrudin ingin sekali divaksin untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat yang belum percaha bahwa vaksin aman, halal, dan suci.

“Padahal saya ingin segera di vaksin, sudah tiga kali (gagal) terkendala itu (gula darah),” ucapnya.

Dia menyebutkan, sejauh ini sudah 81.78 persen atau 2.680 tenaga kesehatan yang divaksin dari sasaran 3.277.

“Sisanya yang 19 persen itu ada yang hamil, sudah terkonfirmasi positif, ada yang sakit,” imbuh dia.

Baca Juga: Sejumlah Pejabat Daerah Gagal Divaksinasi Corona

Sebelumnya pada 14 Januari 2021 lalu, Syafrudin juga gagal divaksin lantaran mengonsumsi durian sehingga menyebabkan tensi darahnya tinggi.

Saat itu Syafrudin mengaku tidak punya riwayat darah tinggi. Bahkan, biasanya tensi darahnya selalu rendah.

Dia menduga penyebabnya adalah karena kelelahan, serta karena baru saja mengonsumsi durian.

“Sepertinya kurang tidur, habis makan durian semalam," kata Syafrudin.

Baca Juga: Bupati Garut Gagal Divaksin, Kenapa Ya? 

Di sisi lain, tak hanya Wali Kota, ternyata Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin juga gagal divaksin.

Namun, Subadri tidak bisa divaksin dikarenakan mempunyai riwayat penyakit jantung dan sedang mengkonsumsi obat.

“Tensi normasl 125, sudah cek semuanya sehat. Tapi karena saya masih mengkonsumsi obat oengencer darah, karena saya punya riwayat serangan jantung koroner, Jadi halangan,” sambung Subadri.
 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU