Ibu dan Anak Meninggal karena Keracunan Oncom
Peristiwa | 4 Februari 2021, 17:07 WIBCIANJUR, KOMPAS.TV - Ibu dan anak warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia diduga keracunan oncom.
Dugaan tersebut dilatari karena mereka meninggal setelah menyantap nasi tutug oncom.
Selain itu sang ayah pun sempat mengalami gejala keracunan, namun selamat.
Nanang (50), tetangga korban mendapatkan informasi, ketiganya memang memakan oncom olahan yang diberi seseorang beberapa hari sebelumnya.
"Katanya ada yang ngasih oncom beberapa hari lalu. Namun baru diolah Senin kemarin, dibakar atau dibuatkan tutug oncom," kata Nanang di rumah duka, Kamis (4/2/2021), dikutip dari Kompas.com.
Setelah menyantap tutug oncom, sang ayah, Dedi Sunardi (56), mengalami pusing-pusing, mual dan buang air besar.
Baca Juga: Pizza Oncom, Perpaduan Cita Rasa Italia dan Indonesia
Dedi sempat diobati oleh istrinya, Aidah (50), dengan dipijat. Esoknya, Dedi beraktivitas seperti biasa tanpa bergejala apapun.
Sementara sang istri malah tidak tertolong ketika mengalami gejala yang sama seperti Dedi.
"Giliran istrinya sampai harus dibawa ke rumah sakit," ungkap Nanang.
Namun Aidah tidak tertolong, dan meninggal pada Rabu (3/2/2021).
Tidak cukup Aidah, anaknya yang bernama Neng Fuzi Fauziah (20), juga menyusul meninggal dunia setelah mengalami gejala yang sama.
"Usai tahlilan malam tadi, giliran anaknya yang mengalami gejala. Langsung dibawa ke rumah sakit, tapi meninggal tadi pagi," tutur Nanang.
Dugaan keduanya meninggal karena keracunan oncom disimpulkan Nanang setelah mendengar pengakuan dari Dedi.
Baca Juga: Keracunan Karbon Monoksida, 18 Penambang Batubara di China Tewas
Meski begitu Nanang tidak bisa memastikan penyebab kematian kedua warga Kampung Tugu Sari, Kelurahan Sayang itu.
Sementara pihak Polres Cianjur masih mendalami penyebab kematian kedua ibu dan anak itu.
"Belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun dari informasi sementara yang kami dapatkan, ada kaitannya dengan makanan," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton di rumah duka.
Pihak kepolisian telah mengamankan sisa makanan tutug oncom yang dimakan para korban sebagai barang bukti.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak dinas kesehatan untuk memeriksa kandungan di dalam sampel makanan," kata Anton.
Baca Juga: Viral 6 Ribu Warga Cianjur Dapat Bansos Ayam Hidup
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV