PPKM Tak Efektif, Ganjar Pranowo Usulkan Gerakan Jateng di Rumah Saja : Bukan untuk Takuti Warga
Berita daerah | 2 Februari 2021, 17:51 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat merespon penilaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak efektif menurunkan angka kasus Covid-19.
Ganjar pun mengusulkan gerakan “Jateng di Rumah Saja”selama dua hari guna mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.
“Intinya ya di rumah saja, jadi kita coba menahan diri dua hari saja, mungkin apa tidak. Ini yang kita siapkan. Nanti Pak Sekda akan bicara dengan seluruh Sekda kabupaten/kota kita sosialisasikan kepada masyarakat. Yuk kita menahan diri. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar," jelas Ganjar di kantornya, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Jokowi Anggap PPKM Tak Efektif, Ganjar Pranowo: Saya Usul Seluruh Kabupaten Kota Jawa Bali Ikut PPKM
Melansir Kompas.com, Ganjar berharap gerakan "Jateng di Rumah Saja" akan mengurangi aktivitas warga yang menimbulkan keramaian di luar rumah.
"Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas yang menimbulkan keramaian juga pasti tidak ada. Dengan cara itu, kita bisa menyetop penyebaran Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, usulan tersebut layak dicoba mengingat peningkatan kasus Covid-19 tetap terjadi, meskipun sejumlah kebijakan telah diambil.
"Kebijakan ini sedang kita siapkan, syukur-syukur di weekend ini kita di rumah saja semuanya. Jadi, saya pengen melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja," katanya.
Baca Juga: Forpi Yogyakarta: PPKM Berjilid-Jilid pun Tak Efektif Kalau Pelanggaran Prokes Tetap Ada
Lebih lanjut Ganjar menegaskan, usulan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk membangun kesadaran bahwa Covid-19 memang benar-benar berbahaya. Saat ini, lanjut dia, sudah banyak orang yang meninggal akibat terpapar virus ini.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV