> >

Ridwan Kamil Cari 5000 Anak Muda untuk Jadi Petani, Bonusnya Bisa Nikahi Kembang Desa, Ini Caranya

Berita daerah | 2 Februari 2021, 15:30 WIB
Tangkapan layar video Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat peluncuran Smart Green House di Garut, 27 Januari 2021. (Sumber: akun Instagram @ridwankamil)

BANDUNG, KOMPAS.TV- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat gebrakan unik sebagai implementasi aturan adanya bela negara yang dikeluarkan pemerintah pusat.

Sang Gubernur mencari 5000 anak muda untuk tinggal di desa dan menjadi petani, bahkan tak menutup kemungkinan sebagai bonusnya bisa menikah dengan kembali desa. 

Menurut Ridwan Kamil, pihaknya memang mencari anak muda untuk menjadi petani 4.0.

Sejumlah keuntungan ditawarkan seperti pinjaman modal, pinjaman lahan dan pilihan untuk menikahi kembang desa.

Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM Jawa-Bali Tidak Efektif, Ini Tanggapan Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo & Khofifah

Program ini merupakan program untuk mengembangkan produk pertanian sehingga tidak lagi mencari pekerjaan di kota.

Hal ini sebagaimana disampaikan  Kang Emil, sapaan akrabnya, lewat postingan di akun Instagram miliknya. 

DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0. Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena covid, mending gabung aja.” tulis Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya, Kamis (28/1/2021).

Dalam postingan itu Kang Emil menambahkan, tiap petani milenial yang terpilih bakal mendapat pinjaman lahan seluas 2.000 meter persegi dari Pemprov Jabar.

Kang Emil menjamin lahan yang akan dipinjamkan memiliki tanah yang subur.

Para petani milenial juga akan diberi pinjaman modal dari Bank Jabar. Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov.

"Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial.” tulisnya lagi.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sempat Satu Ruangan dengan Bupati Pangandaran yang Terpapar Covid-19

Pendaftaran program ini akan dibuka pekan depan yang berarti mulai pekan ini. Anak muda yang terpilih masuk di program ini diminta untuk tinggal di desa tempat mereka bertani.

“Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan.” kata Ridwan Kamil.

Nah, berminat untuk menjadi petani 4.0?

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU