> >

Terjadi 4 Kali di Januari 2021, BMKG Sebut 6 Kemungkinan Penyebab Munculnya Dentuman

Viral | 31 Januari 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi suara dentuman. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga Sabtu malam (30/1/2021) seperti yang terjadi di Sukabumi, setidaknya sudah ada 4 kali terjadi suara dentuman misterius di wilayah Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) pun mengungkap kemungkinan penyebab dentuman tersebut terjadi.

Hal ini sebagaimana dikatakan Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunani Daryono sebagaimana disampaikannya dalam cuitan di akun Twitter miliknya @DaryonoBMKG.

Menurut Daryono, secara umum, munculnya suara dentuman disebabkan dua faktor, yakni faktor alami dan teknis manusia.

Berikut ini kemungkinan penyebab munculnya dentuman:

1. Asteroid jatuh dengan kecepatan supersonik, shockwavenya seperti dentuman.

2. Shockwave gunung api

3. Ada pesawat kecepatan suparsonik

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius di Sukabumi, BMKG: Ada Dugaan Terjadi Proses Pergerakan Tanah

4. Gempa sangat dangkal mengeluarkan dentuman

5. Ledakan (latihan militer, penghormatan militer, blasting tambang, eksplorasi)

6. Petir

Baca Juga: Ada Suara Dentuman Misterius di Buleleng, BPBD Bali: Kemungkinan dari Laut

Sebagaimana diberitakan, di akhir Januari 2021 ini tepatnya di Kampung Ciherang, Desa Cijangka, Sukabumi, Jawa Barat, warga setempat dikejutkan dengan munculnya suara dentuman misterius yang terjadi pada Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Suara dentuman itu pun akhirnya membuat heboh dan viral di media sosial.

Sebelumnya, Kompas.tv juga mencatat adanya dentuman serupa juga terjadi di berbagai daerah lain di Indonesia pada Januari 2021.

Seperti ada dentuman dilaporkan terjadi di Buleleng Bali, lalu Majene Sulawesi Utara, dan Lampung Tengah.

Baca Juga: Ada Dentuman Misterius di Sukabumi, Warga Berlarian ke Luar Rumah

Di Buleleng dan Lampung, diduga dentuman berasal dari hantaman meteor yang jatuh ke bumi.

Bahkan, di Lampung Tengah diklaim bahwa memang itu merupakan batu meteor yang jatuh menimpa rumah warga.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU