> >

Jenazah Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di Padang, Ibunda: Biasanya Naik Kapal, Tak Pernah Pesawat

Peristiwa | 24 Januari 2021, 16:56 WIB
Suasana di rumah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar, Sabtu (23/1/2021). (Sumber: TribunPadang.com/Rezi Azwar)

PADANG, KOMPAS TV - Jenazah Angga Fernanda Afriyon, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dimakamkan di kampung halamannya di Kota Padang, Sumatera Barat.

Angga diketahui masuk dalam daftar korban kecelakaan pesawat saat menempuh rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Baca Juga: Ini Janji Dirut Sriwijaya Air Terhadap Keluarga Korban

Dilansir dari TribunPadang.com, jenazah korban tiba di kediaman orang tuanya, di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (23/1/2021) sekitar pukul 11.51 WIB.

Jenazah korban dibawa menggunakan mobil jenazah warna silver dengan dikawal pihak Polsek Bandara Internasional Minangkabau.

Saat tiba, jenazah korban sudah dalam kondisi tersimpan dalam peti kayu dan dibungkus plastik bertuliskan ANGGA.F.A PMJ/SJ-TP/0038.

Ketika jenazah korban datang, warga sudah ramai di lokasi rumah duka. Selain warga sekitar, ada sanak saudara. Juga hadir pula pihak sekolah dari SMK Pelayaran Padang.

Baca Juga: Sistem Autothrottle Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tidak Berfungsi?

Jenazah korban hanya berada sekitar satu jam di rumah orang tuanya. Selanjutnya, langsung dimakamkan.

Lokasi tempat peristirahatan terakhir Angga tidak jauh dari rumah orang tuanya, hanya berjarak sekitar 500 meter.

Kakak sepupu Angga bernama Ibnu mengatakan, pemakaman korban berlokasi di pemakaman keluarga.

"Kami terima jenazah di rumah orang tua. Selanjutnya kita bawa ke pemakaman kaum dari Suku Sikumbang," kata Ibnu pada dikutip dari TribunPadang.com pada Sabtu (23/1/2021).

Baca Juga: Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ182 Dihentikan, Fokus Cari CVR Pesawat

Ibnu mengatakan, jenazah Angga datang dari Jakarta. Sesampainya di Padang langsung dilakukan proses pemakaman yang berjalan lancar dan aman.

Ibnu menuturkan, jasad Angga berhasil teridentifikasi pada Kamis (21/1/2021) sore.

"Hal itu diinformasikan oleh kakak Angga langsung," ujarnya.

Adapun barang-barang Angga yang ditemukan di lokasi kejadian, kata Ibnu, yakni sertifikat pelaut.

"Selanjutnya, kita akan adakan kegiatan doa bersama karena Angga sudah ditemukan," katanya.

Baca Juga: 47 Korban Sriwijaya Air SJ182 Sudah Teridentifikasi

Ibunda Sempat Dihubungi

Sementara itu, ibunda dari Angga Fernanda bernama Afrida membenarkan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bernama Angga Fernanda Afriyon merupakan putra kandungnya.

Afrida mengaku sempat dihubungi putranya sebelum berangkat ke Pontianak pada Jumat (7/1/2021) malam.

"Nama lengkap Angga adalah Angga Fernanda Afriyon. Saya tahu itu, dia ngasih kabar kepada saya bahwasanya akan berangkat ke Pontianak," kata Afrida.

Afrida mengatakan, bahwa Angga memang ada pekerjaan yang mendesak di Pontianak, sehingga harus berangkat hari itu juga.

Baca Juga: Jenazah Adik Yumna Korban Sriwijaya Air SJ182 Berhasil Diidentifikasi

"Saya akan menarik kapal Ma, jadi harus sampai di sana kata dia (Angga). Kapal Angga ini di Pontianak," ujar Afrida.

Afrida menjelaskan, ada kapal yang rusak di Pontianak. Anaknya pun lantad diminta untuk menarik kapal yang rusak dengan kapal lainnya.

"Angga mengatakan kalau dia diminta bos menarik kapal yang rusak," ujar Afrida.

Menurutnya, Angga bekerja di kapal tongkang pengangkut batu bara sudah lama. Tujuan kapal tersebut berpindah-pindah seperti ke Palembang, Papua, dan Pontianak.

Baca Juga: 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

Ia juga mengatakan, biasanya Angga tidak pernah naik pesawat untuk pergi ke Pontianak. Ia lebih sering naik kapal.

Namun, keberangkatan Angga kali ini berbeda. Putra kandungnya harus berangkat menggunakan pesawat karena waktu.

"Biasanya dia naik kapal, tapi karena waktu terbatas sehingga berangkat naik pesawat," katanya.

Adapun Angga berada di Jakarta baru-baru ini lantaran istrinya melahirkan.

Afrida menyebutkan, kontak terakhirnya dengan Angga melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Pengacara Korban Sriwijaya SJ182 Sebut Temukan Indikasi Kesalahan Boeing

Sedangkan kesempatan bertatap muka terakhir kali pada saat pulang kampung ke rumah sekitar 1 tahun yang lalu.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU