Korban Tewas Longsor Manado Bertambah Jadi 6 Orang, Termasuk Seorang Polisi
Peristiwa | 17 Januari 2021, 17:47 WIBMANADO, KOMPAS.TV - Korban longsor Manado, Sulawesi Utara, bertambah satu orang pada Minggu (17/1/2021). Hingga saat ini total korban banjir dan tanah longsor di Manado ini menjadi enam orang.
Satu korban tewas yang ditemukan bernama San Hasan (30).
San menjadi korban tanah longsor yang menimpah kosnya di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang.
Baca Juga: Juga Terjadi di Manado, 5 Warga Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Tanah Longsor
"Tadi pagi, satu korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang. Jadi, sudah ada enam korban tewas akibat tertimpa tanah longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, dikutip dari Kompas.com, Minggu sore.
Dia menuturkan, BPBD saat ini masih terus menyalurkan bantuan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir dan longsor.
Ada 2.000 bungkus makanan siap saji yang sedang didistribusikan. Petugas juga sedang mendirikan posko bencana.
"Posko sudah dikoordinasikan dengan dinas sosial, kita juga akan membuat dapur umum. Sejauh ini sudah ada tiga posko yang dibuat oleh Kepolisian," kata Donald.
Banjir dan longsor hampir merata terjadi di semua kelurahan di Manado.
Di antaranya Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil, dan Kecamatan Wenang.
"Saat ini memang masih banyak (warga) di tempat pengungsian, dan sebagian warga juga ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing membersihkan rumah mereka," kata dia.
Untuk jumlah total warga yang terdampak banjir, longsor, dan yang mengungsi masih dalam pendataan.
Baca Juga: Longsor Di Sejumlah Wilayah di Manado, Lima Orang Meninggal Dunia
Sebelumnya, tim SAR menemukan lima korban tanah longsor yang terjadi di Manado.
Kelima korban tersebut yaitu Meyni Pondaag (62), Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), serta seorang polisi Aiptu Kifni Kawulur (49).
Aiptu Kifni saat kejadian diketahui sedang memperbaiki dapur yang dimasuki air. Namun, tebing di belakang rumahnya longsor dan menimpa korban.
Dari data BNPB pada Minggu pagi, banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara menyebabkan 500 jiwa mengungsi.
Penulis : Fadhilah
Sumber : Kompas TV