> >

Oknum PNS Bacok Selingkuhan karena Tolak Berhubungan Badan, Berakhir Tewas Keduanya

Kriminal | 28 Desember 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi: police line. Oknum PNS Bacok Selingkuhan karena Tolak Bercinta di Ranjang, Berakhir Tewas Keduanya. (Sumber: Kompasiana)

WONOGIRI, KOMPAS.TV - Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Yahmin (57) tega membacok seorang perempuan berinisial SZ (34) hingga tewas.

Kasus tersebut bahkan membuat heboh warga di Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Betapa tidak, pelaku membacok korban di depan ayah kandungnya sendiri.

Dari keterangan polisi, sebagaimana dikutip Kompas.com, korban merupakan selingkuhan dari pelaku.

Adapun pemicu pertengkaran yang berujung pembunuhan itu karena korban menolak diajak untuk berhubungan badan.

Usai melakukan pembunuhan itu korban kabur. Saat hendak ditangkap, pelaku diketahui telah tewas gantung diri di belakang rumahnya.

Baca Juga: Selingkuh Dengan Istri Pengusaha, Pria Dianiaya

Kronologi

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengungkapkan, kasus pembunuhan tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.

Sebab, pelaku diketahui berselingkuh dengan korban sejak beberapa bulan terakhir.

Setelah lama menjalin asmara itu, korban merasa tidak betah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan pelaku.

Hal itu terbukti saat pelaku mengajak kencan dan berhubungan 'ranjang' selalu ditolak oleh korban.

Karena tersinggung dengan sikap korban, pelaku emosi.

Pada Minggu (27/12/2020) malam, pelaku yang gelap mata mendatangi rumah korban dengan membawa sebilah parang.

Meski saat itu ada ayah kandung korban, namun pelaku tak menghiraukannya.

Korban diseret pelaku dari dalam rumah dan dibacok hingga tewas.

Ayah korban yang berada di lokasi kejadian saat itu juga tak luput dari amukan pelaku. Namun, nyawanya berhasil diselamatkan.

Mengetahui perbuatan pelaku, ibu korban berteriak meminta pertolongan warga.

Takut diamuk massa, pelaku saat itu langsung melarikan diri.

“Pelaku langsung melarikan diri usai membunuh korban,” tandas Tobing, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Ngeri, Seorang Istri Potong Kemaluan Suaminya setelah Ketahuan Selingkuh

Polisi Kejar Pelaku

Usai pelaku kabur, korban dan ayahnya langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Sang ayah yang mengalami luka bacok di bagian kepala sempat mengalami kondisi kritis.

Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit.

"Ayah korban sempat kritis. Namun saat ini sudah sadar. Sehingga ia bisa memberikan keterangan terkait kejadian itu,” demikian Tobing.

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk menangkap pelaku.

Baca Juga: Kisah Perselingkuhan Ibu 2 Anak dengan Teman SD, Berawal dari Reuni Berakhir Tewas Dicekik

Pelaku Bunuh Diri

Setelah mendengarkan keterangan saksi dan olah tempat tempat kejadian perkara, Tobing langsung memerintahkan anggotanya untuk memburu pelaku.

Setibanya di rumah pelaku, polisi langsung melakukan penggeledahan. Namun, saat itu tidak menemukan keberadaannya.

Polisi kemudian melakukan penyisiran di sekitar rumahnya.

Ketika itu, petugas terkejut karena mendapati pelaku telah tewas gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya.

“Setelah kami lakukan pencarian ternyata pelaku pembunuh gadis berinisial SZ ditemukan meninggal di belakang rumahnya. Pelaku mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya,” kata Tobing.

Baca Juga: Mabuk Dan Tak Terima Ditegur, Pelajar Bacok Warga

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU