> >

Pemilih Positif Covid-19 di Sleman Tetap Bisa Ikut Coblosan Pilkada Serentak 2020

Berita daerah | 8 Desember 2020, 19:13 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Sumber: Istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang ikut dalam pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020. Kecamatan atau Kapanewon Mlati, Sleman pun siap memfasilitasi pemilih positif Covid-19 untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan bupati di Pilkada Serentak 2020.

Wilayah Mlati, Sleman merupakan kawasan tempat karantina pasien Covid-19, yakni Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, dan RSUP Dr. Sardjito.

“Kami melancarkan skenario khusus di empat titik untuk kegiatan pemungutan suara yang berpotensi mengundang banyak orang,” ujar Ketua PPK Mlati, Jami Hermanto, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Apel Tiga Pilar Kesiapan Pilkada Serentak

Empat titik yang dimaksud meliputi, Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, RSUP Dr. Sardjito, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan.

Di RSUP Dr Sardjito, tempat pemungutan suara (TPS) bayangan Pilkada Serentak 2020 menggunakan TPS 61 dan 62 Sendowo. Selain itu juga ada posko semacam TPS di depan ruang IRNA 1.

Ia tidak menutup kemungkinan ada penambahan TPS di sekitar RSUP Dr. Sardjito, tergantung dari jumlah pemilih.

Jami mengatakan pasien positif Covid-19 yang memilih untuk menggunakan hak pilihnya di TPS bayangan tetap harus berdasarkan DPT. Sejak dua bulan lalu, mereka sudah terdaftar dan berada di tempat itu. Sementara, untuk pasien karantina yang jumlahnya dinamis menggunakan A5 sebagai dasar mengikuti coblosan Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: 2 SSK Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2020 Dilepas, Ini Wilayah Yang Pengamanannya Di Pertebal

Rusunawa Gemawang dan Asrama Haji juga menerapkan skenario serupa. Penyelenggara sudah menyiapkan satu sampai dua TPS Pilkada Serentak 2020 di lingkungan sekitar untuk mengakomodasi suara pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani karantina.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU