> >

Beredar Rumah Mahfud MD akan Diserbu, Polisi: Alhamdulillah Tak Terjadi Apa-Apa

Peristiwa | 5 Desember 2020, 19:49 WIB
Anggota Polres Pamekasan menjaga rumah Mahfud MD di Jl. Dirgahayu Kelurahan Bugih, setelah diunjuk rasa ratusan massa, Selasa (1/12/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN)

PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Beredar kabar akan ada massa menyerbu rumah Menko Polhukam Mahfud di Dusun Seccang, Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2020).

Sebagai antisipasi, aparat keamanan dari TNI Kodim 0826 Pamekasan dan Polri dari Polres Pamekasan, berjumlah lebih dari seratus menjaga rumah Mahfud MD.

Baca Juga: Pengakuan Korlap soal Demo di Rumah Mahfud MD: Aksi Susulan Bukan Tanggung Jawab Saya

Kepala Unit Sabhara Polsek Pegantenan Joko Wiseno menjelaskan, polisi dan anggota TNI langsung ke lokasi mengecek situasi sekaligus memastikan apakah ada pegerakan massa atau tidak.

"Setelah kami cek, informasi penyerbuan itu merupakan postingan pada tiga hari yang lalu," terang Joko saat ditemui di halaman rumah Mahfud, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Joko menambahkan, setiap informasi yang sampai ke polisi wajib ditindaklanjuti. Hal itu untuk mengantisipasi adanya ancaman atau meminimalisasi konflik yang akan terjadi.

"Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa di rumah Mahfud MD yang di kampung," imbuhnya.

Baca Juga: Rumah Ibunda Dikepung Massa, Mahfud MD: Itu Biadab

Diminta Jaga Keamanan dan Keharmonisan

Sementara itu, kerabat Mahfud, Firmansyah Ali, membenarkan soal kedatangan aparat dari TNI dan Polri ke kampung halaman Mahfud.

Pengurus Ansor Jawa Timur juga datang ke rumah Mahfud, untuk silaturahmi dengan dirinya sekaligus cek kondisi kampung halaman Mahfud.

"Aparat datang hanya cek situasi saja. GP Ansor Jatim juga silaturahim sekaligus memastikan kondisi rumah Menko Polhukam yang di kampung aman. Kalau yang kemarin diserbu itu, rumah orang tua Mahfud," terang Firmansyah Ali.

Pria yang masih keponakan Mahfud ini sempat berbincang langsung dengan Kapolres dan Dandim Pamekasan.

Keduanya minta kerabat Mahfud menjaga keamanan dan keharmonisan dengan masyarakat.

GP Ansor Jatim juga meminta Kapolres untuk menegakkan hukum terhadap persekusi yang dialami ibu Mahfud.

Baca Juga: Rumah Ibunda Mahfud MD Dikepung Massa, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

"Di luar jalur hukum, kami tetap rukun dan harmonis dengan siapa pun. Di dalam hukum, harus diproses sampai tuntas," ungkap Firmansyah Ali.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU