> >

Mencekam, Detik-Detik Pengusaha Tekstil di Solo Diberondong Tembakan karena Menolak Turun dari Mobil

Peristiwa | 3 Desember 2020, 07:38 WIB
Ilustrasi penembakan (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS TV - Suasana di Jalan Monginsidi Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo pada Rabu (2/12/2020) siang mendadak mencekam.

Seorang pengusaha tekstil berinisial I (72) tiba-tiba diberondong tembakan oleh pelaku berinisial LJ (72).

Namun, peristiwa penembakan terhadap pengusaha tekstil di lokasi tersebut membuat warga panik dan ketakutan.

Baca Juga: Oknum Marinir Letda Mar RW Ternyata Sempat Lepas Tembakan Sebelum Tusuk Anggota TNI AD Serda Saputra

Sebab, pelaku terlihat menenteng-nenteng pistol miliknya. Ia juga sempat meneriaki korban dengan emosional, sebelum melepaskan tembakan.

Beruntung, peluru yang ditembakkan pelaku tak mengenai korban. Termbakan tersebut mengenai mobil Alphard hitam bernopol AD 8945 JP yang ditumpangi korban.

Menurut catatan kepolisian dan bukti bekas tembakan, pelaku melepaskan tembakan sebanyak 8 kali. Dalam aksinya, pelaku memakai pistol Walther berpeluru kaliber 22 milimeter. 

Demikian yang diungkapkan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Menurut Ade, proyektil peluru yang ditembakan menembus sampai jok penumpang sebelah sopir.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Kelapa Gading, Pakar: Lima Tembakan Bukti Niat Membunuh Korban

"Tembakan tembus sampai ke dalam. Sampai ke jok depan,"kata Ade dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (2/12/2020).

Proyektil peluru yang ditembakkan pelaku juga mengakibatkan beberapa bagian mobil milik pengusaha tekstil asal Kecamatan Jebres, Kota Solo berlubang. 

Selain itu, pintu belakang sopir juga terkena imbas terjangan proyektil peluru yang dilontarkan dari senapan semi otomatis tersebut. 

Akibatnya, bagian pintu belakang tersebut berlubang. Setidaknya ada dua lubang di bagian tersebut.

Baca Juga: ATM Mandiri Malang Dirampok, Petugas Ditodong, Pelaku Lepas 3 Tembakan

Ade menerangkan, aksi penembakan yang dilakukan pelaku LJ terhadap korban I terjadi pada Rabu (2/12/2020) siang, tepatnya sekira pukul 12.00 WIB. 

Aksi penembakan itu bermula ketika korban keluar dari rumahnya di Jalan Abdul Rahman Hakim RT 04 RW 04, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Korban keluar rumah lantaran ingin mencari makan siang. Ia berangkat menggunakan mobil alphard warna hitam AD 8945 JP bersama seorang sopir. 

Saat menuju ke lokasi makan siang, mobil korban dihentikan oleh tersangka berinisial LJ (72) bersama istrinya. 

Baca Juga: 4 Orang Terduga Perampok Diamuk Massa, Polisi Sempat Lepaskan Tembakan Peringatan

"Pelaku menghentikan mobil korban lantaran ingin menumpang," ucap Ade.

Pelaku bersama istri pun masuk ke mobil korban kemudian meminta diantar ke sebuah rumah sarang walet yang diduga milik pelaku, di Jalan Monginsidi.

Sesampainya di lokasi, pelaku dan istri turun dari mobil korban. Setelah itu, korban meminta untuk turun dari mobil. 

Permintaan tersebut ditolak korban. Sopir korban yang mengetahui ada sedikit konflik antara majikannya dengan orang yang menumoang itu melihat gelagat tidak baik dari tersangka setelah penolakan. 

Baca Juga: Seorang Nenek Marahi Polisi karena Tembakan Gas Air Mata Masuk ke Pemukiman Warga

"Sopir kemudian melihat tersangka membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana," ujar Ade. 

Sopir korban kemudian langsung berusaha memutar balik mobil guna menyelamatkan bosnya I. Aksi putar balik tersebut membuat tersangka marah besar. 

Pelaku kemudian mengeluarkan pistol berjenis Walther berkaliber 22 yang telah disimpan tersangka dibalik celananya. 

Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam berkaliber 22 mm.  Tembakan pertama dilepaskan tersangka mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban. 

Baca Juga: Bandar Narkoba Serang Polisi Pakai Golok dan Pistol, Tembakannya Meleset Kena Bocah 5 Tahun

Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.

Pelaku semakin kalap. Ia kemudian melepaskan 7 tembakan lain dan mengenai beberapa bagian mobil. 

"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU