> >

Pemerintah Dukung Pembangunan Pabrik Vaksin Ini Sebagai Kemandirian Farmasi

Update corona | 24 November 2020, 16:51 WIB
Ilustrasi vaksin corona. (Sumber: KompasTV)

SERANG, KOMPAS.TV – Pemerintah mendukung penuh upaya berbagai pihak termasuk swasta dalam membangun kemandirian di bidang farmasi, salah satunya dengan membangun pabrik vaksin.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menghadiri groundbreaking pembangunan pabrik vaksin PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten, Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Iini Bocoran Harga Vaksin Corona: Moderna, Sinovac, Pfizer

“Pembangunan pabrik vaksin yang dilakukan oleh swasta ini untuk memperkuat Industri vaksin yang sudah dibangun oleh BUMN Biofarma sejak lama dan menjadi kebanggaan Indonesia di pasar global," kata Moeldoko, dalam keterangan tertulis, Selasa.

"Ini harus kita siapkan sebagai langkah preventif dalam global public health emergency," lanjutnya.

Moeldoko menjelaskan, dengan adanya pabrik ini juga sekaligus memperkuat dan saling mendukung percepatan penanganan pandemi dengan memproduksi berbagai macam vaksin seperti vaksin covid, vaksin TBC, Vaksin Meningitis dan vaksin lainnya. 

"Negara memberikan dukungan penuh industri strategis untuk dapat memproduksi vaksin yang diperlukan masyarakat Indonesia dan pasar global pada umumnya," katanya.

KSP yang memiliki fungsi sebagai delivery unit untuk pengendalian program strategis nasional melihat percepatan produksi vaksin ini adalah suatu keharusan prioritas nasional.

“Kami mendukung dan mendorong anak bangsa untuk berkarya memproduksi vaksin dalam negeri baik BUMN Biofarma dgn Sinovac, lembaga Eijkman dengan vaksin Merah Putih, termasuk pihak swasta lainnya seperti JBio dengan Longcam ini,” tutur Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, penyediaan vaksin adalah amanah konstitusi negara dalam melindungi seluruh tumpah darah Indonesia.
 
Dia pun yakin, penguatan ini akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap keseriusan pemerintah dalam menghadapi pandemi.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU