Lotion Vitamin D Pertama di Indonesia ala Peneliti UGM
Berita daerah | 16 November 2020, 12:23 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Peneliti UGM meluncurkan produk lotion untuk pelembab tubuh dengan kandungan vitamin D. Produk bernama Dermavita DHC ini menjadi produk lotion pertama di Indonesia yang diperkaya vitamin D, terutama pro vitamin D3.
Produk ini dikembangkan peneliti dari Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat (FKKMK) dan Farmasi UGM bersama dengan mitra industri PT Dion Farma Abadi.
“Dermavita DHC menjadi lotion pelembab yang memberikan alternatif untuk pemenuhan kebutuhan vitamin D pada tubuh,” ujar Hardyanto Soebono, peneliti dari FKKMK UGM, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Kuota Internet Lebih Hemat Saat Pandemi Covid-19 ala Pakar TI UGM
Seperti diketahui, sumber vitamin D sebagian besar diperoleh dari paparan sinar matahari dan sebagian kecil lainnya didapat dari makanan dan suplemen. Produk lotion ini bisa memberikan asupan vitamin D secara topical yang menyasar sel target.
Peneliti dari FKKMK UGM lainnya, Retno Danarti, menyebutkan inovasi lotion ini memiliki kandungan 7-Dehydrocholesterol (pro-V D3) yang dikombinasikan dengan matrik skin barrier (ceramide, fatty acid, cholesterol). Kombinasi keduanya dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan skin barrier, serta membantu terapi dermatitis atopik.
Ia memaparkan, secara klinis, penambahan vitamin D topical dapat meningkatkan kelembaban pada kulit kering, sehingga bisa mengatasi persoalan kulit kering yang mengganggu secara kosmetik dan menurunkan penetrasi bahan iritan dan alergen.
Baca Juga: Madu Wanagama, Madu ala Peneliti UGM dengan Proses Tidak Lazim
CEO PT. Dion Farma Abadi, Fredy Setyawan, mengungkapkan, selain mengandung pro vitamin D3 dan skin barier, Dermavita DHC juga mengandung squalane dan shouting botanical. Selain itu produk juga bersifat non-comedogenic dan cocok untuk digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah tropis dengan kelembaban rendah.
“Konsepnya untuk body lotion sebagai pelembab sekaligus treatment dana man digunakan anak-anak,” tuturnya.
Penulis : Switzy-Sabandar
Sumber : Kompas TV