"Pagi-pagi Katanya Perih Setelah Kencing, Pas Diperiksa Ternyata Sudah Disunat"
Sosial | 15 November 2020, 14:31 WIBMAGETAN, KOMPAS.TV – Seorang anak berusia 7 tahun membuat heboh warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur setelah dikabarkan disunat oleh jin.
Ahmad Ubaidillah merupakan anak kedua pasangan Halimik (40) dan Sutinah (35).
Keluarga mengaku kaget setelah melihat kelamin anaknya tiba-tiba telah terkhitan. Hal tersebut pertama kali diketahui oleh sang nenek.
“Pagi pagi katanya perih setelah kencing, setelah diperiksa oleh neneknya ternyata sudah disunat,” ujar Sutinah Minggu (15/11/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Heboh Anak di Magetan Tiba-tiba Sudah Disunat Usai Bermimpi Diantar ke Mantri Pakai Mobil
Sutinah mengatakan awalnya keluarga juga tidak percaya Ahmad telah disunat, mengingat sang anak juga baru kelas 1 SD.
Sang Anak Bermimpi Diantar Mobil Merah
Sutinah mengaku sebenarnya mereka menunggu hari yang baik untuk menggelar khitanan.
Ia juga meminta anaknya bersabar, karena sebelumnya Ahmad sudah merengek minta disunat sehabis pulang les pada Kamis (12/11/2020) lalu.
“Kita masih mencari hari yang baik untuk bikin acara sunatan ketika Ahmad minta sunat,” ucapnya.
Baca Juga: Bocah Menabung Demi Beli Tangan Palsu Setelah Diamputasi
Namun, di malam hari setelah Ahmad merengek tersebut, sang anak mengaku bermimpi dijemput mobil berwarna merah untuk mengantarkannya ke mantri sunat di Magetan.
Ahmad mengaku di tempat mantri bernama Sunarto itu ia dikhitan.
“Dulu memang pernah mengantar kakaknya dikhitan disitu, jadi tahu kalau tempatnya khitan disitu,” tutur Sutinah.
Warga sekitar pun heboh dengan kabar Ahmad telah dikhitan oleh jin.
Sutinah mengaku tidak mempermasalahkan apapun berita yang beredar di luar dan hanya bersyukur dengan kejadian tersebut.
Baca Juga: Nekat Gelar Sunatan Masal Saat Pandemi
Keluarga juga telah menggelar selamatan kecil-kecilan agar Ahmad selalu diberikan kesehatan.
“Kemarin kami selamatan, bersyukur jika Ahmad sudah khitan,” pungkasnya.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV