Gunung Merapi Gugurkan Lava Sejauh 3.000 Meter ke Barat, Tak Disertai Awan Panas
Peristiwa | 8 November 2020, 23:37 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pada Minggu (11/8/2020).
Berdasarkan catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, guguran lava Gunung Merapi terjadi pada Minggu (08/11/2020) pukul 12.50 WIB.
Jarak luncur guguran 3.000 meter dan mengarah ke arah Barat. Guguran ini tidak disertai dengan awan panas.
Baca Juga: Warga Rentan di Klaten Mulai Dievakuasi Menyusul Status Siaga Gunung Merapi
Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 8 November 2020 pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB tercatat sekali terjadi guguran lava mengarah ke Barat.
"Teramati guguran dengan jarak luncur 3.000 meter mengarah ke Barat," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida dikutip dari Kompas.com, Minggu (08/11/2020) malam.
"Kejadian guguran seperti ini biasa terjadi. Apalagi saat ada kenaikan aktivitas Gunung Merapi seperti sekarang ini," sambungnya.
Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 8 November 2020 pukul 12.00 WIB - 18.00 WIB, BPPTKG Yogyakarta mencatat kegempaan guguran sebanyak 11 kali dengan Amplitudo, 4-55 mm, durasi 12.8-113.1 detik.
Hembusan sebanyak 26 kali dengan Amplitudo 3-12 mm, durasi 11.1-23.6 detik.
Kemudian Hybrid/Fase sebanyak 87 kali dengan Amplitudo 3-30 mm, S-P 0.3-0.5 detik, durasi 5-12.8 detik.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV