Tanah Galian Ambles, 11 Warga Tewas di Tambang Batu Bara Ilegal
Peristiwa | 21 Oktober 2020, 21:50 WIBMUARA ENIM, KOMPAS.TV - Sebanyak 11 orang penambang batu bara ilegal tewas setelah tanah galian tambang tersebut ambles.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Informasi yang dihimpun, 11 korban tewas tersebut saat ini telah dievakuasi ke puskesmas setempat.
Baca Juga: 5 Petambang Emas Ilegal Tewas Terjebak di Lubang Sedalam 25 Meter
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
"Iya betul informasi sementara 11 orang," kata Ansori lewat pesan singkat, Rabu (21/10/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Ansori mengungkapkan, sudah 10 identitas korban telah diketahui. Mereka adalah Darwis, Hardiawan, Rukasih, yang tercatat sebagai warga Tanjung Lalang.
Kemudian Sandra, warga Jawa Tengah; Joko Supriyanto, warga Penyandingan; Purwadi, warga Penyandingan; Zulpiawan, warga Tanjung Lalang; Sumarli, warga Muara Kisam; Sukron, warga Lampung; dan Umardani, warga Sukaraja.
"Untuk satu lagi masih belum diketahui, total saat ini yang meningal 11 orang," jelas Ansori.
Namun, Ansori masih belum bisa memberikan keterangan secara detil terkait kejadian tersebut. "Sekarang masih mengumpulkan data," katanya.
Baca Juga: Nelayan Lempari Bom Molotov ke Kapal Petambang Sebagai Aksi Penolakan
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV