Fakta Satpam Ribut di Tangerang: Perumahan untuk Showroom Jual Beli Mobil hingga Parkir Sembarangan
Peristiwa | 19 Oktober 2020, 10:14 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Kasus puluhan satpam yang menggeruduk rumah warga di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, ternyata karena persoalan parkir.
Kasus tersebut viral setelah videonya beredar ke publik. Belasan bahkan puluhan petugas keamanan alias satpam ribut dengan penghuni rumah berinisial TS.
Pada rekaman video terlihat ada seorang sekuriti yang diikuti beberapa rekannya hendak berbicara dengan TS sang pemilik rumah.
Baca Juga: Viral Video Satpam Geruduk Penghuni Rumah Gara-Gara Penuh Mobil
Dalam rumah tersebut pun banyak mobil mewah berjejer di kontrakannya sampai memakan badan jalan.
Tak berselang lama TS pun merespons satpam tersebut menggunakan nada tinggi dan membentak-bentak.
"Weh siapa yang sudah bilang negur lima kali?" teriak TS sambil menunjuk-nunjuk.
"Siapa yang berani pukul gua?" sambung dia lagi.
Teriakan TS pun disambut dengan sorakan para diduga gerombolan satpam itu dan aksi dorong-dorongan pun tak terelakan lagi.
Baca Juga: Alasan Rombongan Satpam Geruduk Penghuni Rumah Penuh Mobil Mewah
Pihak keamanan, Hamdi Komarudin mengungkapkan, penghuni TS memiliki usaha jual beli mobil sehingga terlihat banyak yang terparkir di jalanan perumahan.
Pihak keamanan bahkan sering mendapat komplain dari warga lainnya perihal banyak mobil yang terpakir sembarangan.
"Berulang-ulang kita melakukan peneguran kepada warga tersebut tetapi tidak pernah diindahkan dan sudah koordinasi dari pihak Binamas Gondrong dan Polsek Cipondoh untuk melakukan pendampingan ke lokasi dan memberi surat teguran, tetapi terlihat kendaraan masih terparkir di lokasi tersebut," ujar Hamdi saat wawancara dengan KOMPAS TV.
Karena melihat mobil masih terparkir sembarangan di lokasi, pihak keamanan mendatangi ke penghuni rumah dan mendorong kendaraan yang mogok milik penghuni.
"Terjadi dorong-dorongan namun tidak terjadi kekerasan antar kemanan dan penghuni rumah," sambung Hamdi.
Diketahui kendaraan terpakir sekitar lima belas lebih dan setiap rumah diberi dua kendaraan sesuai garasi namun diberi kebijakan satu kendaran jadi total tiga kendaraan dalam satu rumah.
Baca Juga: Satpam Ribut Soal Parkir, Ketua RW: Pemilik Mobil Sudah Pernah Diperingati
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV