> >

Buntut dari Kericuhan Aksi Jogja Memanggil, Restoran Legian di Malioboro Terbakar

Berita daerah | 8 Oktober 2020, 17:25 WIB
Restoran Legian Malioboro terbakar (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Restoran Legian yang berada di Jalan Malioboro terbakar, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 15.45 WIB. Kebakaran itu diduga dilakukan peserta aksi Jogja Memanggil yang berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD DIY.

Restoran itu berada di sebelah selatan gedung DPRD DIY dan berjarak kurang dari 50 meter dari lokasi unjuk rasa.

“Ada bau bensin di tempat makan itu,” ujar Edi (36), salah satu warga sekitar.

Baca Juga: Situasi Demo Penolakan UU Cipta Kerja di kota Surabaya Pecah

Ia mendapat informasi, penyebab kebakaran bangunan dua lantai itu akibat lemparan bom molotov dari peserta aksi Jogja Memanggil.

Asap mengepul keluar dari dalam restoran. Api dengan cepat menyambar bangunan tersebut. Tim pemadam kebakaran Kota Yogyakarta dengan sigap memadamkan api tersebut dan saat ini sedang berlangsung pendinginan.

Sebelumnya, aksi Jogja Memanggil menolak UU Cipta Kerja di Yogyakarta berakhir ricuh di DPRD DIY.  Kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 12.30 WIB dan mulai mereda pada pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Kericuhan Aksi Jogja Memanggil Tolak UU Cipta Kerja

Peserta aksi yang datang ke gedung DPRD DIY terdiri dari beberapa kelompok. Aksi pertama yang diwakili para buruh berjalan lancar dan damai. Namun, saat peserta aksi berikutnya kericuhan terjadi.

Kericuhan dipicu ketika peserta massa melemparkan botol air mineral ke arah polisi yang berjaga. Pelemparan pun berlanjut menggunakan botol kaca serta batu dan membuat keadaan semakin tidak kondusif.

Polisi juga sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau kericuhan. Namun, peserta aksi Jogja Memanggil tidak mau mundur dan semakin sulit dikendalikan.

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU