Ratusan Santri Positif Covid-19, Dua Pondok Pesantren Lockdown!
Update corona | 24 September 2020, 20:25 WIB
PURWOKERTO, KOMPAS.TV – Sebanyak 127 santri sebuah pondok pesantren di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah positif Covid-19.
Akibatnya, pondok pesantren tersebut tutup untuk sementara waktu.
"Kita lockdown selama 14 hari supaya tidak ada orang keluar masuk, meski yang positif sudah kita evakuasi, untuk kehatian-hatian," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto, Kamis (24/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Minta Klaster Pesantren Tak Perlu Diumumkan: Agar Tidak Heboh
Menurut Sadiyanto, hingga petang tadi proses screening kesehatan serta evakuasi santri yang positif virus corona masih berlangsung.
"Dari 127 santri yang positif, 82 di antaranya merupakan warga luar daerah, yang ber-KTP Banyumas hanya 45 santri," terangnya.
Selain itu, satu pondok pesantren di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang juga ditutup sementara.
Hal tersebut menyusul adanya 11 santri yang positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab beberapa tahap.
"Dari 11 santri, yang ber-KTP Banyumas ada tiga orang. Sudah kita kelola semua, sudah kita rujuk ke rumah sakit. Sudah kita lockdown, diawasi gugus tugas kecamatan, desa dan ponpes," ujar Sadiyanto.
Baca Juga: Klaster Baru, 10 Santri Pesantren Al Amanah Putra Positif Corona
Sebelumnya diberitakan, klaser pondok pesantren di Kabupaten Banyumas terus bertambah.
Bupati Banyumas Achmad Husein menyampaikan, sebanyak 127 santri di salah satu ponpes di Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.
"Santri yang di-swab 292, yang sudah keluar hasilnya 203, 127 di antaranya positif Covid-19, sedangkan 76 santri hasilnya negatif," kata Husein, Kamis (24/9/2020).
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV