Kronologi Imam Masjid Dibacok Jemaahnya Saat Pimpin Shalat Maghrib, Awalnya Gara-gara Kotak Amal
Kriminal | 12 September 2020, 18:49 WIBOGAN KOMERING ILIR, KOMPAS TV - Muhammad Arif, seorang imam masjid di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan dibacok jemaahnya sendiri saat sedang memimpin Shalat Maghrib pada Jumat (11/9/2020).
Adalah pria berinisial M, 49 tahun, yang melakukan pembacokan terhadap korban yang berusia 61 tahun itu.
Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka cukup parah di bagian wajahnya sebelah kanan.
Baca Juga: Kondisi Korban Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Pendarahan Hebat dan Harus Dioperasi
Korban pun harus dilarikan ke rumah sakit di Palembang, Sumatera Selatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Adapun pelaku, usai membacok korban langsung melarikan diri ke rumah warga. Tapi, berhasil ditangkap oleh seorang anggota TNI dengan dibantu warga sekitar.
Setelah itu, korban langsung dibawa ke Mapolsek Kayuagung karena khawatir akan diamuk massa.
Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan penganiayaan itu terjadi gara-gara kotak amal.
Baca Juga: Detik-detik Ustaz Ditikam Jemaah Usai Shalat Isya di Masjid, Pelaku Gagal Pisau Tiba-tiba Bengkok
Berawal saat korban Muhammad Arif menyampaikan kepada pelaku M untuk memberikan kunci kotak amal kepada bendahara masjid.
Setelah menyampaikan hal tersebut, korban Muhammad Arif melaksanakan Shalat Maghrib. Ia bertindak sebagai imam shalat ketika itu.
Pelaku yang ketika itu menjadi makmum tak menyelesaikan shalatnya. Pada saat rakaat pertama, pelaku keluar dari safnya dan memilih pulang ke rumah.
Tak disangka, pelaku ternyata mengambil sebilah parang. Setelah itu, pelaku kembali ke masjid untuk melakukan pembacokan.
"Saat itu pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Alamsyah kepada Kompas TV pada Sabtu (12/9/2020).
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV