> >

Tertular Penjual, 8 Pembeli Soto Lamongan Positif Covid-19 Meski Sudah Pakai Masker

Update corona | 11 September 2020, 06:33 WIB
ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS TV - Seorang penjual soto lamongan di kawasan XT Square, Yogyakarta, diketahui terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Dari hasil tracing yang dilakukan, petugas mendapati selain keluarga, rupanya delapan pembeli soto Lamongan juga dinyatakan terinfeksi corona.

Mereka para pembeli diduga tertular Covid-19 dari sang penjual soto yang lebih dulu dinyatakan positif.

Baca Juga: Komisioner KPU Evi Novida Positif Covid-19, Ketua KPU: Tidak Ganggu Persiapan Pilkada

Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi mengatakan ada pembeli yang makan di tempat dan ada beberapa yang menyantap makanan di rumah.

"Di antara pembeli, ada yang beli dan makan di rumah dan terpapar positif Covid-19, selebihnya makan di sana," kata Heroe dikutip dari Kompas.com pada Jumat (11/9/2020).

Heroe mengatakan, beberapa pembeli yang terpapar Covid-19 itu sebenarnya sudah menggunakan masker.

"Mereka (pembeli) padahal sudah pakai masker, tetapi sempat ngobrol dengan penjual yang sedang melayani," tutur dia.

Baca Juga: Erick Thohir: Jangan Sampai Sukses Pilkada Tapi Penanganan Covid Gagal!

Sebelum 8 pembeli dinyatakan positif Covid-19, Heroe mengatakan awalnya
ada lima pembeli terlebih dahulu yang dinyatakan positif setelah melalui tes swab.

Kemudian pada Selasa (8/9/2020), bertambah tiga pembeli soto lamongan terinfeksi corona. Dari tambahan tersebut, ada pembeli yang berasal dari luar Yogyakarta.

"Hari ini bertambah tiga yang positif dengan rincian dua dari Bantul dan satu dari Magelang," kata Heroe.

Dengan demikian, total ada delapan orang pembeli soto lamongan yang dinyatakan terinfeksi.

Baca Juga: Pantauan Udara TPU untuk Covid-19 di Pondok Ranggon, Hampir Penuh!

Heroe mengumumkan pada akhir Agustus 2020 ada seorang penjual soto lamongan yang positif terinfeksi Covid-19. Penjual soto tersebut berjualan di kawasan XT Square.

Lokasi warung yang berada di pinggir jalan membuat gugus tugas sempat kesulitan melakukan tracing.

"Lokasinya memang berada di luar (XT Square), memang berada di pinggir jalan, ini yang tidak diketahui sejauh mana paparannya," tutur dia.

Pada awal tracing Agustus 2020, ditemukan 10 kasus positif diduga tertular dari penjual soto lamongan.

Baca Juga: Update Pilkada 2020, KPU: 60 Bakal Cakada Positif Covid-19

Namun, pada September 2020, jumlah kasus positif Covid-19 yang tertular penjual soto lamongan ini meningkat menjadi 20 kasus positif.

Mereka antara lain keluarga, karyawan, dan para pembeli. Hal ini membuat kasus penjual soto lamongan menjadi klaster baru.

"Oleh karena itu, soto lamongan sudah menjadi klaster baru di Yogyakarta," tutur Heroe.

Heroe juga mengumumkan agar para pembeli soto lamongan memeriksakan diri.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Dukung Kebijakan Anies Terapkan Kembali PSBB Total

Akhirnya diketahui bahwa sebanyak delapan orang pembeli positif Covid-19 dari hasil tes.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU