Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Melonguane Talaud Sulut, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Peristiwa | 9 September 2020, 16:25 WIBMANADO, KOMPAS.TV - Gempa mengguncang Wilayah Melonguane, Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (9/9/2020) pukul 14.18 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,7.
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,08 LU dan 126,74 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km arah Timur Laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 74 km," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko dalam keterangan tertulis, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Gempa 6,2 Guncang Maluku Tengah Tidak Berpotensi Tsunami
Edward menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Melonguane III-IV MMI, Sangihe II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Baca Juga: Gempa Selat Sunda Magnitudo 5,3 Terasa di Banten dan Lampung, Ini Analisis BMKG
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak tiga kali.
BMKG menimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar Edward.
Baca Juga: Bengkulu Kembali Normal Pasca Gempa Bermagnitudo 6,9 Melanda
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV