Beredar Surat Rekom Pilkada Surabaya untuk Puti Guntur Soekarno, Ini Kata PDI-P
Politik | 1 September 2020, 09:23 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Beredar di grup-grup whatsapp tentang salinan surat rekom pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PDI-P di Pilkada Surabaya, Senin (31/8/2020) sore.
Surat berkop resmi PDI-P model B.1-KWK itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, lengkap dengan materai dan stampel dengan logo banteng berwarna merah tertanggal 31 Agustus 2020.
Surat tersebut berisi memberi persetujuan kepada Puti Guntur Soekarno sebagai calon wali kota Surabaya dan Lilik Arijanto sebagai wakil wali kota Surabaya. Lilik Arijanto adalah salah satu pejabat di Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Ditunda, PDIP Belum Umumkan Pasangan Pilkada Surabaya
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD PDI-P Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno memastikan bahwa surat yang beredar luas itu surat rekomendasi palsu.
"PDI-P adalah partai yang tertib, tidak mungkin surat penting sampai beredar luas seperti itu. Surat palsu itu," kata Sri Untari Selasa (1/9/2020) pagi.
Surat rekomendasi untuk pasangan yang diusung PDI-P, kata Sri Untari, akan diumumkan langsung oleh DPP PDI-P.
Namun dia mengaku tidak tahu kapan DPP memilih waktu untuk mengumumkannya.
Terpisah, ketua DPC PDI-P Adi Sutarwijono mengaku tidak bisa berkomentar banyak soal beredarnya gambar surat tersebut.
"Yang pasti kami saat ini menunggu pengumuman resmi dari DPP PDI-P," ujarnya.
Baca Juga: PDI-P Sudah Kantongi Paslon Pilkada Surabaya Pengganti Risma, Diumumkan Sebelum 4 September
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat sebelumnya pernah menerangkan jika pengumuman rekom untuk Pilkada Kota Surabaya dan beberapa daerah lainnya akan dilakukan sebelum tanggal 4 September 2020 atau sebelum KPU membuka waktu pendaftaran calon pasangan kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2020.
Ada 19 nama yang mendaftar ke PDI-P Jawa Timur sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya di Pilkada Surabaya 2020.
Ke-19 nama pendaftar tersebut yakni, Dyah Katarina (anggota DPRD Surabaya), Armuji (anggota DPRD Jatim), Anugerah Ariyadi (mantan anggota DPRD Surabaya), Mega Djadja Agustjandra (pengusaha), Sutjipto Joe Angga (pengusaha), dan Chrisman Hadi (seniman).
Selanjutnya, Sri Setyo Pertiwi (pengusaha), Laksda TNI (Purn) Untung Suropati, Fandi Utomo (mantan anggota DPR RI), Warsito (mantan anggota DPRD Surabaya), Gunawan (pengusaha), Dwi Astutik (Muslimat NU), Haries Purwoko (pengusaha).
Kemudian Lia Istifhama (fatayat NU), Achmad Wahyuddin (pengusaha), Whisnu Sakti Buana (wakil wali kota Surabaya), Ony Setiawan (aktivis), Edy Tarmidy (politisi PDI-P), dan Ahmad Nawardi (anggota DPD).
Sementara itu, 8 partai yakni PKS, PKB, PPP, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Gerindra sudah memastikan mendukung mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin di Pilkada Surabaya.
Baca Juga: PDI Perjuangan Umumkan 62 Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Gelombang Keempat!
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV