Inilah Sosok Aditya Perpatih, Bocah Gorontalo yang Fotonya Muncul di Uang Baru Rp75.000
Peristiwa | 19 Agustus 2020, 13:55 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV – Pasangan Siti Murtafiah Mooduto (35) dan Dwi Kurniawan (45), orangtua Aditya Perpatih (9) begitu bangga hati.
Pasalnya, foto anak kedua mereka menghiasi uang kertas Rp75.000 edisi khusus Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di dalam lembaran uang ini, Aditya Perpatih dengan bangga mengenakan baju adat Gorontalo (makuta) berwarna merah dengan mengenakan penutup kepala yang terlihat tinggi.
Baca Juga: Uang Rp 75 Ribu Edisi Kemerdekaan Dijual 50 Juta di e-Commerce, Ini Kata BI
Baju ini adalah baju yang dipercaya sebagai baju kebesaran Raja Gorontalo dan lazim digunakan pengantin saat resepsi pernikahan. Bagi permaisuri atau ratu, baju adatnya disebut biliu.
Makuta dan biliu merupakan salah satu baju kebesaran adat Nusantara yang paling eksotik. Tidak heran bila Bank Indonesia menjadikan makuta sebagai salah satu hiasan pada uang pecahan Rp75.000 tahun emisi 2020.
“Sebagai orang Gorontalo saja, kami sangat bangga. Apalagi saya adalah ibu dari Aditya Perpatih,” kata Siti Murtafiah Mooduto, yang dikutip dari kompas.com, Selasa (18/8/2020).
Siti Murtafiah Mooduto merasa bangga dan bersyukur keluarganya dapat menghiasi uang yang secara khusus dicetak sebagai ungkapan kebahagiaan rakyat Indonesia.
“Kami diberi tahu tema uang edisi peringatan kemerdekaan ini adalah adalah mensyukuri memerdekaan, memperteguh kebinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang,” ujar Siti Murtafiah.
Siti Murtafiah menceritakan peristiwa setahun yang lalu, tepat bulan Agustus 2019, anaknya diminta untuk mengenakan baju adat makuta oleh staf Bank Indonesia dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia.
Baca Juga: Foto Anaknya di Uang Rp 75.000, Orangtua Ananda Saubaki: Kami Sangat Bangga
Kala itu seharusnya terdapat tiga anak yang diminta untuk mengenakan makuta untuk difoto. Namun, dua anak lainnya tidak datang sehingga yang menjalani pemotretan hanyalah Aditya Perpatih.
Masih ingat dalam benak Siti, melihat sang anak dirias dan dikenakan baju adat kebesaran kerajaan Gorontalo tersebut. Siti menyebut bahwa Aditya sangat menikmati pemotretan, apalagi semua yang terlibat mengajaknya berkomunikasi.
Sebelumnya, para tamu dari Jakarta ini telah berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan dan sanggar untuk mendapatkan informasi tentang baju adat dan maknanya.
Mereka juga sudah melakukan survei ke sejumlah sanggar untuk mendapatkan baju adat anak yang terbaik.
Siti pun mengakui bahwa ia sungguh tidak tahu bila foto tersebut akan digunakan pada uang kertas edisi khusus.
“Sungguh kami tidak tahu jika ternyata foto itu digunakan sebagai gambar pada uang kertas yang baru diluncurkan, kami tahu sehari sebelum uang dikenalkan kepada masyarakat,” ujar Siti Murtafiah.
Baca Juga: Jadwal Penukaran Uang Rp75.000 Edisi Khusus Sudah Penuh Hingga 3 September 2020
Munculnya anak Gorontalo yang mengenakan baju adat kebesaran ini juga membuat banyak orang bangga. Aditya bahkan sempat diajak foto oleh wali kota dan sejumlah pejabat. Guru-gurunya di SDN 27 Kota Selatan Kota Gorontalo juga mengungkapkan rasa bangganya karena anak didik mereka menghiasi uang kertas pecahan Rp75.000,00.
“Kami bangga dengan generasi muda Gorontalo yang mengenakan baju adat makuta dan menghiasi uang yang baru dikeluarkan pemerintah,” kata Abdullah Paneo, Ketua dewan Adat Gorontalo.
Abdullah Paneo berharap foto Aditya Perpatih ini bukan hanya hiasan, namun dapat dikenal lebih luas dan dilestarikan sebagai kekayaan budaya Nusantara.
#Uang75Ribu #UangKhusus #KemerdekaanRI
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV