Kisah ASN Rela Potong Gaji Demi Bagikan Bendera ke Pulau-Pulau Terpencil
Peristiwa | 16 Agustus 2020, 12:36 WIBPOLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV – Seorang penyuluh agama di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sungguh berbaik hati. Dia rela memotong gajinya untuk membeli dan membagi-bagikan ratusan bendera merah putih kepada warga di wilayah pulau-pulau terpencil.
Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari imbauan menteri sekertaris negara untuk mengibarkan bendera selama Agustus 2020.
Dialah Abdul razak, seorang penyuluh agama kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Dia memiliki cara unik dalam memaknai dan menyambut HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
Baca Juga: Patriot! Siswa SMA Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut
ASN di Kantor Depag Polman ini rela memotong sebagian gajinya untuk membeli ratusan bendera merah putih.
Bendera tersebut bukan untuk dipasanga di ruamhnya, melainkan dibagi-bagikan secara gratis kepada warga di wilayah pulau-pulau terpencil.
Salah satu titiknya adalah Dusun Lendang di Pulau Battoa, yang merupakan salah satu pulau terpencil di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.
“Dengan menyemarakkan semangat merah putih hingga ke pelosok desa dan pulau terpencil, semoga nasionalisme bangsa bisa semakin kokoh dan tidak terkoyak oleh apa pun,” jelas Abdul Razak.
Kegiatan ini memang sudah lama diniatkan Abdul Razak. Jauh sebelum perayaan 17 Agustus, ia sudah mulai menyisipkan sebagain gaijinya untuk membeli bendera merah putih.
Cara ini dilakukan sebagai bentuk wujud nasionalisme dirinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menyambut Dirgahayu RI ke-75.
Karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, ia membagikan bendera dengan cara mendatangi setiap rumah warga secara door to door.
Cara ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga dan tetap menerapkan physical distancing sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Pembentangan Bendera di Teluk Palu
Warga Pulau Battoa pun menyambut gembira dan senang menerima bantuan bendera tersebut.
Warga yang antusias langsung memasang dan mengibarkan bendera merah putih di halaman rumah mereka masing-masing.
Ridwan, salah satu warga Pulau Battoa yang mendapatkan bantuan bendera merah putih ini mengaku senang ia bisa mendapatkan bendera merah putih dari seorang dermawan.
“Pemberian bendera gratis ini ini sangat membantu masyarakat terutama di daerah terpencil,” jelas Ridwan, Kepala Dusun Lendang
Abdul Razak tak hanya membagi-bagikan bendera merah putih di pulau battoa, sejumlah pulau dan pedalaman terpencil yang jarang mengibarkan bendera merah putih juga ia sambangi demi membangkitkan semangat nasionalisme.
Ia membagikan bendera merah putih kepada rumah-rumah yang tak sempat mengibarkan bendera merah putih.
Razak berharap gerakan kecil yang ia lakukan ini kelak bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, yang sebelumnya sempat terkoyak-koyak dalam berbagai kontestasi politik, karena perbedaan afiliasi atau pilihan politik.
Baca Juga: Negosiasi Aparat Gagal, Bendera Bulan Bintang Tetap Berkibar Bersama Merah Putih di Aceh
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV