> >

Pesawat TNI AU Tergelincir di Lanud Iswahjudi

Peristiwa | 10 Agustus 2020, 17:59 WIB
T-50 Golden Eagle (Sumber: militaryphotos.net)

Pembelian pesawat ini ditujukan untuk menggantikan BAE Hawk Mk 53 dan OV-10 Bronco yang telah dipensiunkan. Pesawat dibeli dengan tujuan untuk mengawal pertahanan udara Indonesia. 

Baca Juga: Pesawat Air India Tergelincir dan Patah Jadi Dua, 18 Orang Tewas

Pembelian pesawat ini kabarnya membuat KSAU TNI saat itu, Marsekal Agus Supriatna tidak puas. Karena untuk pertahanan udara, pesawat ini tidak mumpuni.

Dalam autobiografinya, Agus secara tegas menyatakan, pesawat ini bukan pesawat tempur. Karena tidak difasilitasi radar, bahkan rudal. Radar yang dimiliki pesawat ini hanya Rato alias Radar Moto.

Sementara Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto membenarkan T-50 Golden Eagle merupakan pesawat latih. "Iya betul pesawat latih, bukan pesawat tempur. Hurut T itu kan artinya trainer," jelas dia.

Berdasarkan informasi, pesawat ini ternyata merupakan jenis pesawat latih. Laman Wikipedia menulis, T-50 Golden Eagle merupakan pesawat latih supersonik buatan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin. 

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU