Sepi Peminat, Pendaftar Sekolah Kedinasan Kemenhub Ini Berpotensi Besar Diterima
Kampus | 14 Mei 2024, 17:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran sekolah kedinasan 2024 akan dibuka mulai besok 15 Mei - 13 Juni 2024.
Siswa lulusan SMA/SMK/MA dapat memilih untuk mendaftar di salah satu sekolah kedinasan yang ada di Kemenhub
Namun, enam sekolah kedinasan di bawah Kemenhub sedang sepi peminat menurut data dari tahun 2023.
Walaupun sepi peminat, tetapi sekolah ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar dan berpotensi besar diterima.
Untuk meramaikannya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menyatakan, Kemenhub akan membuka pendaftaran untuk 22 sekolah kedinasan pada tahun 2024.
Pendaftaran untuk Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni (SIPENCATAR) di Kemenhub dijadwalkan akan dimulai pada 15 Mei 2024 melalui situs resmi https://dikdin.bkn.go.id/.
Sekolah kedinasan sepi peminat pada pendaftaran sekolah kedinasan 2023 berdasarkan data yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Selama pendaftaran sekolah kedinasan 2023, BKN merekap data pendaftar 34 sekolah kedinasan.
Baca Juga: Dibuka 15 Mei 2024, Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran 22 Sekolah Kedinasan Kemenhub 2024
Berikut daftar sekolah kedinasan Kemenhub yang sepi peminat mengacu pada pendaftaran sekolah kedinasan 2023:
1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
Jumlah pendaftar: 183
Jumlah yang memenuhi syarat: 249
2. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
Jumlah pendaftar: 409
Jumlah yang memenuhi syarat: 350
3. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara
Jumlah pendaftar: 416
Jumlah yang memenuhi syarat: 334
4. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten
Jumlah pendaftar: 563
Jumlah yang memenuhi syarat: 452
5. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh
Jumlah pendaftar: 564
Jumlah yang memenuhi syarat: 377
6. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat
Jumlah pendaftar: 718
Jumlah yang memenuhi syarat: 518
Apakah sekolah kedinasan Kemenhub gratis?
Informasi mengenai pembiayaan pendidikan di sekolah kedinasan Kemenhub tersedia pada laman Sipencatar Dephub.
Ada berbagai jalur masuk yang ditawarkan oleh sekolah kedinasan.
Bagi Anda yang berhasil masuk melalui jalur Pola Pembibitan, pendidikan Anda akan dibiayai sepenuhnya, termasuk biaya akademik tanpa dikenakan biaya.
Namun, sekolah kedinasan Kemenhub juga menawarkan jalur mandiri, yang umumnya dibuka setelah jalur Pola Pembibitan.
Dalam jalur ini, peserta ditanggungkan semua biaya.
Termasuk biaya akademik seperti SPP per semester dan biaya untuk program pembentukan karakter, serta biaya non-akademik seperti makan, kegiatan taruna, dan biaya wisuda.
Jalur Pola Pembibitan tidak hanya menawarkan keuntungan bebas biaya akademik, tetapi juga membuka kesempatan bagi lulusannya untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di lingkungan Kemenhub maupun di pemerintahan daerah.
Sementara itu, lulusan dari jalur mandiri biasanya dipersiapkan untuk bekerja di sektor industri (non-ASN).
Oleh karena itu, apakah pendidikan di sekolah kedinasan Kemenhub itu gratis atau tidak tergantung pada jalur yang Anda pilih.
Jalur Pola Pembibitan menawarkan pendidikan gratis dan kesempatan menjadi ASN, sedangkan jalur mandiri memerlukan pembiayaan dari peserta.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Lulusan SMA Melalui Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Ini Jadwal Lengkapnya
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Tribun News