> >

Link Daftar, Biaya hingga Materi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

Kampus | 18 April 2024, 13:09 WIB
Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 dibuka mulai Rabu (17/4/2024). Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://um.ptkin.ac.id, hingga 15 Juni 2024. (Sumber: Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2024 dibuka mulai Rabu (17/4/2024). Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://um.ptkin.ac.id, hingga 15 Juni 2024.

UM-PTKIN merupakan pola seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024, Nyayu Khodijah menjelaskan, seleksi UM-PTKIN 2024 bisa diikuti siswa pada satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS atau sederajat lulusan 2022, 2023, dan 2024.

Untuk lulusan 2022 dan 2023 wajib memiliki ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), sedangkan lulusan tahun 2024 hanya diwajibkan memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/ Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.

Nyayu menyampaikan, ada nilai tambah bagi mahasiswa yang berkuliah di PTKIN. Yaitu keahlian atau bidang ilmu profesional yang bernuansa nilai-nilai keagamaan. Bahkan Alumni PTKIN memiliki daya saing yang sangat tinggi di dunia kerja.

Baca Juga: Syarat Dokumen Rekrutmen PT KAI Terbaru 2024, Simak Panduan Pendaftaran dan Tahapan Seleksinya

“Berdasarkan sumber Sakerna, Februari 2023, lulusan PT Keagamaan yang terserap pada segmen pekerjaan dengan kategori keahlian tinggi sebesar 65,35%. Angka ini lebih tinggi dibanding alumni yang berasal dari PT Umum (54.00%),” kata Nyayu Khodijah di Palembang, Rabu (17/4/2024).

“Kategori keahlian tinggi mencakup manajer, profesional, serta teknisi dan asisten profesional (Kementerian PP/Bappenas, Evaluasi Paruh Waktu RPJMN 2020-2024 Lingkup Pendidikan Tinggi Keagamaan, Januari 2024)," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kementrein Agama.

Jadwal Pelaksanaan UM-PTKIN

1. Pendaftaran/Pembayaran: 17 April 2024 pukul 08.00 WIB - 15 Juni 2024 pukul 15.00 WIB

2. Finalisasi Pendaftaran: 17 April 2024 pukul 08.00 WIB - 19 Juni 2024 pukul 15.00 WIB

3. Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN: Mulai 21 April 2024 pukul 08.00 WIB

4. Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN: 24 Juni - 30 Juni 2024. Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN tercantum pada masing-masing Kartu Peserta Ujian dan dilaksanakan pada PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh Peserta dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

5. Pengumuman: 8 Juli 2024

Nyayu menjelaskan, peserta UM-PTKIN diperbolehkan memilih tiga program studi pada PTKIN/PTN dan PTKIN/PTN sebagai titik lokasi ujian. Peserta dinyatakan selesai melakukan pendaftaran jika sudah melakukan finalisasi dan mencetak kartu peserta ujian.

Baca Juga: Dibuka Hari Ini, Berikut Link dan Syarat Pendaftaran UM UGM 2024

Ketentuan Umum UM-PTKIN

1. Peserta yang berhak mendaftar adalah siswa pada Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/SPM/PDF/PKPPS/sederajat lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024.

2. Peserta lulusan tahun 2022 dan 2023 wajib memiliki Ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL), dan Peserta lulusan 2024 wajib memiliki salah satu dari Surat Keterangan Lulus (SKL)/Pengumuman Lulus/KTP/Kartu Siswa.

3. Peserta wajib memiliki: Nomor Induk Siswa Nasional (NISN); Email yang aktif dan dapat dihubungi; Nomor WhatsApp yang aktif dan dapat dihubungi.

4. Peserta melakukan pendaftaran secara mandiri pada laman https://um.ptkin.ac.id.

5. Peserta melakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.

6. Peserta memilih maksimal 3 (tiga) Program Studi pada PTKIN/PTN.

7. Peserta memilih PTKIN/PTN Titik Lokasi Ujian.

8. Pendaftaran peserta dinyatakan selesai apabila peserta telah melakukan Finalisasi Pendaftaran.

Biaya Pendaftaran UM-PTKIN

Biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah), belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan bank selain Bank Mandiri.

Alur Pendaftaran UM-PTKIN

1. Calon peserta mendaftar Akun UM-PTKIN. Pilih Daftar Bagi Calon Pendaftar yang memiliki NISN dan belum memiliki akun SPAN-PTKIN. Username dan Password didapat setelah melakukan pendaftaran dan dikirim melalui email yang dicantumkan saat pendaftaran akun UM-PTKIN.

2. Pilih Login. Gunakan Username/NISN dan Password.

Baca Juga: Simak, Berikut Dokumen Penting yang Harus Dibawa saat Proses Pendaftaran Polri 2024

3. Mengisi biodata secara online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2024 hingga mendapat INVOICE dan nomor VA (Virtual Account), informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.

4. Calon peserta melakukan pembayaran pada Channel Pembayaran Bank Mandiri atau Bank lain dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Melalui Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Teller Kantor Cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, LIVIN by Mandiri dengan menunjukkan / memasukkan nomor VA/Kode Bayar.

b) Selain Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di ATM Bank lain, dan Transfer dengan Nomor Rekening tujuan ke VA (Virtual Account) melalui Bank Non-Mandiri di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan nomor VA (Virtual Account) sebagai nomor rekening tujuan. (ada tambahan biaya tergantung mitra).

5. Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

6. Peserta melanjutkan pendaftaran online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2024 dengan mengecek status pembayaran, kemudian dilanjutkan dengan memilih program studi dan PTKIN/PTN titik lokasi ujian hingga cetak kartu peserta ujian.

7. Mengikuti ujian SSE UM-PTKIN pada PTKIN/PTN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta.

Materi Ujian UM-PTKIN

1. Penalaran Akademik (PA) mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi di jenjang strata satu. TPA terdiri atas:

a) Penalaran Verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi;

b) Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa;

c) Penalaran Kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah. Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olah raga.

Baca Juga: Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024, Pendaftaran Rekrutmen Dibuka Kapan?

2. Penalaran Matematika mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika. Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk memprediksi dan/atau mengambil keputusan yang dibutuhkan mereka sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.

3. Literasi membaca mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosio humaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggul sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.

4. Literasi Ajaran Islam mengukur kemampuan memahami, menerapkan dan menganalisis materi ajaran Islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani. Penguasaan literasi ajaran Islam ini sangat penting untuk menanamkan kepribadian yang baik dan memperkuat iman serta mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan individu sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU