Soal Isu Bayar UKT Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Siapkan Student Loan
Kampus | 31 Januari 2024, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengatakan Dewan Pengawas Lembanga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tengah menyiapkan bantuan pinjaman biaya pendidikan bunga rendah untuk mahasiswa atau student loan yang bisa digunakan untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani sebagai respons soal isu sejumlah perguruan tinggi yang menggunakan sistem pinjaman online (pinjol) sebagai cara untuk membayar UKT.
"Saat ini, terkait dengan adanya mahasiswa yang masih membutuhkan pinjaman kita sekarang sedang membahas dengan Dewan Pengawas LPDP meminta untuk mengembangkan student loan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, Selasa (30/1/2024) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tidak Hanya ITB, Berikut Daftar 86 Perguruan Tinggi Mitra Danacita
Student loan ini dikatakan Sri Mulyani akan menyasar para mahasiswa yang tidak punya kemampuan ekonomi untuk membayar uang kuliah.
Sementara sumber dana student loan sendiri bakal dialokasikan dari dana abadi yang tersedia dalam program LPDP.
Kendati demikian, Sri Mulyani juga sudah mewanti-wanti agar program student loan nantinya tidak mengalami gagal bayar seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan malah membebani mahasiswa.
“Kami sudah membahas dengan perbankan, LPDP nanti akan merumuskan bagaimana affordability pinjaman itu (student loan)," jelas Sri Mulyani.
"Sehingga tidak memberatkan mahasiswa, tapi tetap mencegah terjadinya moral hazard, dan tetap memberikan afirmasi terutama kepada kelompok yang tidak mampu."
Baca Juga: Bos Danacita Sebut Perusahannya Bukan Pinjol, Teken MoU dengan ITB Sejak 2023
"Untuk mencapai SDM yang baik kualitasnya, maka kita akan terus memperbaiki berbagai isu mengenai human capital terutama di pendidikan melalui program yang didanai LPDP," pungkas Menkeu Sri Mulyani.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara