14 Januari Jadi Hari Logika Sedunia, Begini Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingatinya

JAKARTA, KOMPAS TV - Hari Logika Sedunia, atau yang dikenal sebagai World Logic Day dalam bahasa Inggrisnya, merupakan perayaan internasional yang diadakan setiap tanggal 14 Januari, seperti halnya pada hari ini, Minggu (14/1/2024).

Tujuan dari perayaan ini adalah untuk membawa perhatian khusus terhadap sejarah intelektual, implikasi praktis, dan signifikansi konseptual logika di antara komunitas sains hingga masyarakat umum.

Mengacu pada laman resmi UNESCO, kemampuan berpikir dianggap sebagai salah satu ciri yang paling menentukan bagi umat manusia. Definisi kemanusiaan sering kali terikat dengan konsep-konsep seperti kesadaran, pengetahuan, dan akal.

Sebagai bidang penyelidikan terhadap prinsip-prinsip penalaran, logika telah memegang peran penting dalam evolusi filsafat dan ilmu pengetahuan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terjadi peningkatan kesadaran publik mengenai pentingnya logika.

Sejarah Hari Logika Sedunia

Sejarah Hari Logika Sedunia yang dirayakan setiap tanggal 14 Januari ini secara resmi diproklamasikan oleh UNESCO pada tahun 2019.

Mengutip dari National Today, konsep Hari Logika Sedunia berasal dari Logica Universalis Association (LUA) dan dirayakan untuk pertama kalinya pada Senin (14/1/2019), sebelum mendapatkan proklamasi resmi dari UNESCO.

Baca Juga: Bangga! Bahasa Indonesia Ditetapkan sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

Merujuk pada situs resmi World Logic Day, sejarah Hari Logika Sedunia dimulai pada Konferensi Umum UNESCO ke-40 pada 26 November 2019. Pada kesempatan tersebut, UNESCO secara resmi memproklamasikan Hari Logika Sedunia atau World Logic Day, pada Senin (14/1/2019).

Pemilihan tanggal 14 Januari sebagai Hari Logika Sedunia didasarkan pada peringatan tanggal kematian Kurt Gödel, dan tanggal lahir Alfred Tarski, dua ahli logika paling terkemuka di abad ke-20.

Awalnya, UNESCO bekerja sama dengan International Council for Philosophy and Human Sciences (CIPSH) untuk menetapkan Hari Logika Sedunia pada bulan November 2019. Namun, kemudian, penetapan resmi peringatan Hari Logika Sedunia ditetapkan pada tanggal 14 Januari setiap tahunnya mulai tahun 2019.

Hari Logika Sedunia mendukung perkembangan logika melalui kegiatan pengajaran, penelitian, dan penyebaran pengetahuan dari disiplin tersebut ke masyarakat umum.

Baca Juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Begini Sejarah dan Perkembangan Jamu di Indonesia

Tujuan Hari Logika Sedunia

Tujuan peringatan Hari Logika Sedunia setiap tanggal 14 Januari adalah untuk mendorong kerja sama internasional, mempromosikan pengembangan logika dalam ranah penelitian maupun pengajaran, serta mendukung kegiatan asosiasi, universitas, dan lembaga lain yang terlibat dalam bidang logika.

Selain itu, peringatan Hari Logika Sedunia juga bertujuan meningkatkan pemahaman publik mengenai logika dan dampaknya terhadap sains, teknologi, dan inovasi.

Lebih jauh lagi, perayaan ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada promosi budaya perdamaian, dialog, dan saling pengertian, didasarkan pada kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Peringati Kapal Pinisi Sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO, Ini Alasannya

Cara Memperingati Hari Logika Sedunia

Ada berbagai cara untuk memperingati Hari Logika Sedunia, di antaranya;

1. Mencoba berpikir logis dalam mengambil keputusan dan membuat kesimpulan dengan benar,
2. Mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan terkait berbagai jenis logika dan pengaruhnya,
3. Membagikan informasi tentang Hari Logika Sedunia 14 Januari di media sosial,
4. Berpartisipasi dalam berbagai acara atau kegiatan dengan tema Hari Logika Sedunia,
5. Memasang twibbon Hari Logika Sedunia dengan ucapan Selamat Hari Logika Sedunia.

 

Penulis : Almarani Anantar Editor : Gading-Persada

Sumber : UNESCO, National Today, World Logic Day