Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah dan Pengertiannya: Skripsi, Tesis hingga Disertasi
Edukasi | 30 Agustus 2023, 07:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut artikel mengenai jenis-jenis karya tulis ilmiah dan pengertiannya seperti skripsi, tesis hingga disertasi.
Dilansir dari Gramedia.com, karya tulis ilmiah adalah hasil dari aktivitas menulis yang mengikuti prinsip-prinsip ilmiah. Karya ini menitikberatkan pada rasionalitas, mengangkat permasalahan secara objektif dan faktual.
Disarankan agar penggunaan kata dalam karya tulis ilmiah tidak ambigu dan jelas maknanya. Oleh karena itu, gaya bahasa yang digunakan harus lugas dan eksplisit, dengan penggunaan istilah ilmiah yang sesuai dengan pedoman ejaan bahasa Indonesia.
Karya tulis ilmiah mempunyai tiga fungsi yaitu untuk pendidikan, penelitian, dan fungsional.
Salah satu jenis karya tulis ilmiah adalah skripsi. Skripsi merupakan salah satu syarat wajib kelulusan bagi mahasiswa S1 di perguruan tinggi.
Namun, berdasarkan aturan baru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, mahasiswa S1 atau D4 sekarang tidak wajib untuk mengerjakan skripsi.
Nadiem mengatakan, mahasiswa bisa mengerjakan tugas akhir lain yang berbasis prototype atau proyek, tidak hanya skripsi, tesis ataupun disertasi.
Selain skripsi, masih ada jenis-jenis karya tulis ilmiah lain yang biasa dikerjakan. Untuk lebih lengkap, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Nadiem Umumkan Aturan Baru, Mahasiswa S1 Kini Tidak Wajib Buat Skripsi
Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah
1. Artikel
Artikel adalah sebuah karya tulis yang berisi gagasan atau fakta yang bertujuan untuk membujuk, meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembacanya. Karakteristik umum artikel meliputi panjang kalimat dan jumlah karakter tertentu.
Artikel umumnya diciptakan untuk dipublikasikan di buletin, surat kabar, media sosial, kanal digital, serta berbagai platform lainnya.
2. Makalah
Makalah merupakan jenis karya tulis yang memiliki ciri ilmiah. Biasanya, makalah digunakan dalam konteks pendidikan.
Saat menyusunnya, dibutuhkan data pendukung yang berasal dari observasi lapangan terhadap suatu masalah dalam penelitian.
Data ini diperlukan untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut. Makalah umumnya dipresentasikan dalam seminar, simposium, atau uji materi.
Dalam menghasilkan makalah yang berkualitas, terdapat aturan dan persyaratan yang harus dipatuhi.
3. Skripsi
Skripsi merujuk pada suatu bentuk karya tulis ilmiah di Indonesia yang dihasilkan oleh mahasiswa tingkat strata satu (S1).
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV