> >

Guru Wajib Tahu! Ini Tips Mengatasi Perundungan atau Bullying di Sekolah

Sekolah | 24 Juli 2023, 20:58 WIB
Pelajar siswa SMP berangkat ke sekolah melewati jembatan gantung di atas Sungai Grindulu di kawasan Kembang, Pacitan, Jawa Timur, Senin (17/7/2023), saat hari pertama masuk sekolah. Berbagai bentuk perundungan masih rawan mengancam anak Indonesia. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Apabila guru menerima laporan dari anak yang mengaku dirundung atau dilecehkan, berikut langkah-langkah yang harus diambil guru:

  1. Tanggapi kejadian yang dilaporkan dengan serius.
  2. Hargai dan ucapkan terima kasih kepada siswa karena telah melapor.
  3. Yakinkan siswa tersebut bahwa perundungan terjadi bukan karena salahnya.
  4. Tunjukkan empati.
  5. Bantu anak yang dirundung untuk membela dirinya sendiri. Yakinkan bahwa dia bisa mengatakan tidak suka jika dikerjai oleh temannya.
  6. Tanyakan kepada anak tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat dia merasa aman.
  7. Bicaralah dengan setiap anak yang terlibat dalam situasi ini secara terpisah. Hindari menyalahkan, mengkritik, atau meneriaki di depan wajah mereka. Dorong dan hargai nilai kejujuran.
  8. Pertimbangkan peran atau pengaruh “kelompok sebaya”. Perundungan terkadang dilakukan oleh kelompok. Jika perundungan dilakukan oleh seorang anak dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain, mereka semua juga harus menanggung konsekuensi secara bersama, terutama agar mengetahui dampak perbuatan mereka kepada anak yang dirundung serta meminta maaf.
  9. Ambil tindakan kepada pelaku perundungan. Beri tahu si anak, orang tuanya, dan kelas mengenai perkembangan kasusnya dengan tetap menghormati semua pihak.
  10. Tindak lanjuti secara teratur dengan anak tersebut mengenai kemajuan yang telah dibuat terkait penanganan dan langkah-langkah sesudahnya.
  11. Jika perlu, carilah bantuan dari pihak eksternal. Ketika Anda menghadapi masalah yang parah atau signifikan yang tidak Anda ketahui cara mengatasinya, laporkan kepada guru konseling sekolah, atau pekerja sosial, atau psikolog. Anda mungkin perlu menghubungi Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) di 1500 771.

Selain langkah-langkah di atas, budaya anti-perundungan juga perlu diterapkan di sekolah. Guru bisa membiasakan budaya ini dengan cara meningkatkan kesadaran peserta didik terkait perundungan.

Guru diharap menekankan perilaku yang baik, empati, dan tentang capaian prestasi bersama di sekolah kepada peserta didik.

Selain itu, guru dan staf sekolah perlu mendapat pelatihan tentang cara mengatasi perundungan. Sekolah pun perlu melibatkan orang tua dan siswa untuk meningkatkan kesadaran terkait perundungan.

Baca Juga: Menkes Beberkan Modus Perundungan terhadap Dokter yang Ambil Pendidikan Spesialis, Ini Sanksinya

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU